Chapter 26
"Merelakan"
(1817 Word)***
Satu Minggu berlalu, disekolah..
Saat istirahat, di atap gedung sekolah.
Seungmin, Jisung, Jeongin, dan Yujin sedang istirahat bersama.
"Jadi.." ucap jeongin, membuat yang lain menatapnya.
"Apa kau sudah berkencan seungmin?." Lanjut Jeongin.
'Uhukk..' seungmin tersedak makanannya.
"Eh, kau baik-baik saja seungmin?." Ucap Jeongin.
Seungmin pun segera minum air dan..
"Kenapa tiba-tiba kau menanyakan itu padaku.." ucap seungmin.
"Kau dan Minho sudah jadian'kan? Aku penasaran apa kalian sudah melakukan kencan?." Ucap Jeongin.
"Bukankah itu privat? Kau sendiri bagaimana?.." ucap jisung.
"Aku?.."
"Aku dan Yujin, sudah berkencan beberapa kali di hari libur.." ucap polos Jeongin.
"Oh." Ucap singkat jisung.
Seungmin terdiam. "Entahlah.."
"Eh? Kau belum berkencan?." Ucap Jeongin?
"Emm, lagian hubungan kami baru satu Minggu, jadi bukankah itu terlalu cepat?." Ucap seungmin.
"Apakah itu masalahnya?." Ucap Jeongin.
"Lagian, setelah hari terakhir kami pulang bersama dari rumah sakit.."
"Semenjak itu, Minho sudah bersikap normal kembali seperti biasanya.. aku bahkan tidak merasa kami seperti pacaran.." ucap seungmin.
"Apa kalian tidak pulang bersama? Atau meluangkan waktu bareng?." Ucap Yujin.
"Tidak. Karena Minho tinggal di apartemen dekat sekolah, jadi kami tidak mungkin pulang bersama.. walaupun disekolah, Minho selalu saja bersama seonghwa." Ucap seungmin menundukkan kepalanya.
"Seonghwa ya?.."
"Aku penasaran.. sebenarnya seonghwa itu suka tidak ya sama Minho." Ucap Yujin.
"Ehh? Seonghwa? Siapa?.." ucap Jeongin.
"Seonghwa, yang duduk didepan Minho.." ucap jisung.
Jeongin mencoba mengingat. "Ah!. Pria judes itu ya."
"J-judes?." Ucap jisung.
"Ya mau bagaimana lagi, setiap aku kelas kalian.. aku belum pernah melihat wajahnya tersenyum.."
"Apa lagi untuk menatap matanya saja, aku tidak berani..." Ucap Jeongin.
"Benar juga, aku belum pernah melihat seonghwa tersenyum.." ucap jisung.
"Aku pernah lihat." Ucap Yujin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Key Sweet Love | 2MIN (Stray kids) END√
Romance'' Menyukai teman masa kecilnya? Namun, tidak pernah ada keberanian untuk mengungkapkan perasaan itu...'' - - Cerita ini hanya bersifat karangan..