"Abang aku gak mau pindah"Jaemin menatap Sehun dengan mata berkaca kaca sebelum mengedarkan pandangan ke sekeliling apartnya
"Abang--"
"Bawa kopernya"Titah Sehun pada bawahannya
"Abang aku gak mau pindah,aku gak suka disana,aku gak suka harus beradaptasi lagi--"
"Abang gak mau denger alasan kamu Jaemin"Sela Sehun cepat
"Ayo pergi"
Jaemin tetap diam,tak beranjak sedikitpun dari sofa
"Ayo Jaemin"Sehun mendekat,menarik tangan Jaemin agar bangun namun lelaki itu malah menepisnya
Sehun menghela nafas kasar,dasar keras kepala.Sehun memilih menarik lengan Jaemin agar bangun dengan sedikit kasar
"Abang aku gak mau ke italia,aku mohon"Jaemin berusaha melepas cekalan Sehun,menahan diri agar tak melangkah saat Sehun menariknya
"Gak Jaemin,abang udah peringatin kamu kan?"
"Abang aku mohon"Suara Jaemin bahkan terdengar serak dengan air mata yang nyaris mengalir
"ABANG AKU GAK MAU--"
"JAEMIN!"
Deg
Jaemin terdiam,menatap Sehun takut,tangannya yang tadi berusaha melepas cekalan Sehun jatuh begitu saja
Sehun menghela nafas kasar."Kamu harus ikut,gak ada bantahan"
Jaemin terisak dengan air mata yang mengalir deras."Abang aku minta maaf,tolong biarin aku disini--"
Cklekk
"Kak Na?"Jisung mengerjap,menatap Jaemin yang berderai air mata dan--
"Oh Sehun?"Gumam Jisung tak percaya
Pun dengan Sehun yang kini melotot,menatap Jisung tak percaya
"Kau--"
"Lepasin kak Na"Sela Jisung dingin,menatap Sehun tajam
Sehun mengerjap,masih tak percaya akan penglihatannya
Kenapa monster itu bisa kenal adiknya!?
"Lepasin kak Na"ulang Jisung penuh penekanan,menatap tak suka pada tangan Sehun yang mencengkram lengan Jaemin,matanya menatap pria yang memakai kemeja putih itu dengan tajam,apalagi melihat Jaemin menangis
Apa apaan pria itu?dia ingin mati di tangan Jisung ya?
"Ji,kok disini?"Lirih Jaemin,menatap Jisung khawatir.Punggung tangan lelaki itu berdarah,apa Jisung melepas paksa infusnya?Jisung juga terlihat sangat pucat
"Kau tak mendengarku?"
Jaemin meremang mendengar suara berat Jisung
I-itu Jisung?
Sehun menatap Jisung tak kalah tajam."Apa yang kau lakukan disini?"
"Dan apa yang kau lakukan disini?beraninya kau menyentuh Jaemin"Jisung menyahut tak kalah dingin dengan aura yang menggelap
"Jaemin?dia adikku"Tekan Sehun tak suka
"Kau tetap tak punya hak membawanya"
Jaemin mengerjap,darimana Jisung tau persoalan ini?
"Aku punya hak,aku abangnya"
Jisung menarik senyum miring."Benarkah,haruskah aku menyingkirkan mu agar kau kehilangan hak mu itu?"
Deg
Jaemin mendadak merasa takut dengan aura gelap keduanya,apa yang baru saja Jisung katakan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Side
Teen FictionJika Jaemin ada di sampingnya,Jisung rasa ia akan selalu baik baik saja Jika Jaemin yang mengatakan bahwa semuanya akan baik baik saja,maka Jisung akan percaya. Tak peduli,meski Jaemin adalah musuh abang dan keluarganya sekalipun Dan Jisung akan mel...