- no bxb area
- mengandung homophobic
- tidak bermaksud menyindir negara lain
- kekerasan
- bahasa kasar
- tutur kata yang salah
- typo
hanya sekedar cerita indo yang TIDAK PUNYA 'LOVER' karna author MUAK Indonesia menjadi 'PELACUR' yang hebat APAL...
- Maaf jika ada tutur kata yang salah, karna tidak ada yang sempurna di hidup ini (azek)
- Hanya percobaan, karna author ga berpengalaman.
- hanya sekedar curhatan author yang esmoci melihat countryhumans fandom yang makin sini makin agak laen
Enjoy ae lah
. . . . . . . .
Aku sedang bersantai di taman, yaa melihat alam begitu indah, aku cinta tanah air ku. Aku berdiam disini sekedar hanya mengisi energi ku kembali. Ya bukan esfp pada biasanya, aku esfp-a.
Setelah melamun dan melihat pemandangan di atas pegunungan, akhirnya aku mulai kesepian. Aku melihat sekitar dan langsung masuk rumah saja, cape ga ngapa ngapain.
. . . . . .
"Dirga, lu habis ngapain dah, daritadi di cariin ternyata di loteng, cape w nyariin". Ucap saudara ku Ammar yang daritadi mencari ku. "Hanya merenung, merenungkan dia" "Halah, iya deh si paling sad boy. btw dirga, lu udah makan belum, udah di siapin itu" "Iye iye" ucap ku yang langsung pergi ke dapur untuk makan.
"Hellow mah fellas, hari ini masak apa tala sayang" ucapku yang bersemangat ingin makan karna aku kelaparan setengah mati saat merenung. "Eh Dirga, biasa masak lumpia basah" (makanan kesukaan author btw). "Lumpia basah? Bole laa bole laa" "Nih makanan nya, hmm tinggal axamat dan bian yang belum" "Mau ku bantu? Ya siapa tahu aku yang beban ini bisa berguna" "Yang bener? Yaudah, bantu masak ya" "Oke!" ucap ku.
Makanan nya sudah aku siapkan dan tinggal aku beri kepada kedua adik tercinta ku muah. Dan aku pun lanjut makan bersama mereka.
Hari sudah semakin gelap, sama seperti fandom ch, awok.jk Aku bersiap siap untuk tidur, seperti biasa ngantri dulu ga sih. Sesudah itu, aku bergegas ke kamar ku dan ingin langsung tidur.
.... "Si dongo, lupa matiin lampu-"ucap pada diri ku sendiri.
. . . . . . . . .
... Tunggu sebentar, ini dimana?
hah. Ini bukan rumah ku, kok atap nya ga besi ya? Tumben tidak ada yang membangunkan ku, Tumben tidak ada keributan.
Dimana semua adik tercinta ku? Kok ga ganggu sih (ya bagus lah, awokawok)
Mungkin sepertinya aku harus um, mencari mereka. . . . . .
Ucap ku dengan rasa khawatir, takut, dan belum mengumpulkan nyawa. Aku bangun dan langsung melihat seluruh badan ku, apa jangan jangan adik adik ku yang mengerjai ku lagi?!
Aku bergegas mencari kaca, ternyata ada di laci. Aku melihat diri ku sendiri di kaca, aku sontak sangat terkejut keheranan, kok muka ku merah putih?! Wah awas siah ku aing di takolan eta beungeut (ytta).
Saat aku ingin mencuci muka ku, aku terkejut lagi, kenapa tidak bisa di hapus?? Kini aku merasa ada sesuatu yang menjanggal.
Kamar ku? Rumah ku? Penampilan ku? Warna kulit ku? Tinggi badan ku? KENAPA SEMUANYA BERBEDA?!?!
Aku dimana..
Indonesia (dirga) honest reaction :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bersambung... (Maaf ada kata yang salah, dan author hanya bisa buat segini karna author malesss banget bikin nya, dadah)
