Gamon sama Raga :)? Tenang Masih ada Ravindra (Avin) 🙌🙌.
Happy Reading ❤️
"Avin sayang sama Papa tapi Avin gak mau jadi kaya Papa"
Ravindra Arsenio Viratama"Avin janji, Avin bakal hukum mereka yang udah ngepisahin Avin dari Mama sama Papa."
Ravindra Arsenio Viratama"Kamu mencintai putriku? Jika kamu berhasil mendapatkan gelar Mayor maka Aku akan menikahkanmu dengan putriku"
Garendra Argantara"Aku mencintainya tapi aku menjauhinya atas perintah dari Papa. Hanya Papa saat ini yang gue miliki"
Erzabell Alydra♥♥♥
"Tuhan kenapa jahat banget ke gue? Sampai kedua orang tua gue diambil. Takdir memaksa gue untuk hidup tanpa kasih sayang dari Papa sejak lahir dan Mama juga pergi ninggalin gue"
"Tuhan itu gak jahat, tuhan tau kalau kamu itu kuat makannya tuhan ngasih cobaan ini ke kamu Vin"
♥♥♥
Rintik hujan semakin deras hingga membasahi tubuh Ravindra. Matanya yang sayu menatap makam dari kedua orang tuanya. Ia menidurkan kepalanya diatas gundukan tanah dengan nisan yang tertulis Naya Eleanor Caroline.
"Secepat ini Ma?"
Hanya terdengar segukan dari tangisnya, tangannya memegangi Nisan yang tertulis nama Naya
"Avin janji, Avin bakal hukum mereka yang udah ngepisahin Avin dari Mama sama Papa"
Bendungan payung hitam menghalangi air hujan yang membasahi Ravindra.
Ravindra bangun menegakkan tubuhnya, pandangannya ia alihkan kebelakang. Seorang pria jakung dengan Jas hitamnya berdiri tepat dibelakang Ravindra. Dan disampingnya ada perempuan yang mendampinginya"Ayo Vin, kita pulang. Hari udah mau gelap, nanti lo nya sakit. Kalau Lo sakit nanti mama sedih liat Lo kaya gini"
"Kenapa mereka semua ninggalin Avin Bang?. Papa, Mama, Kakek, Nenek, semuanya ninggalin Avin" ucap Ravindra kedua netranya berkaca kaca melihat kuburan sang Mama.
"Vin. Kamu harus tabah harus ikhlas kalau mama udah gak ada. Ayo pulang Vin, nanti malam ada tahlilan dirumah" kedua tangan perempuan itu turun membantu Ravindra bangun
Setelah itu Ara dan Aidan membawa Ravindra pergi dari makam Naya dan Raga.
Masih ingat dengan Ara dan Aidan? tepatnya kedua anak itu telah di adopsi oleh Naya setelah kematian sang nenek hingga Naya memutuskan untuk mengadopsi mereka. Serta seluruh aset perusahaan Viratama jatuh kepada Aidan. Aidan sudah berkali-kali menolak itu karena dirinya tidak pantas untuk memegang perusahaan Viratama, dan hanya Ravindra lah yang berhak atas semua itu. Namun karena bujukan dari Naya dan Emilio, Aidan pun mengambil Alih Perusahaan hingga saat umur Ravindra 21 tahun, Aidan akan menyerahkan itu kepada Ravindra yang sedarah dengan keluarga Viratama sendiri.
"Avin mau pulang sendiri Bang"
"Tapi..." ucap Aidan menggantung
"Avin bakal balik kerumah kok Bang"
"Janji?" Aidan mengulurkan jari kelingkingnya
"Janji" balas Ravindra yang mengaitkan jari kelingkingnya
♥♥♥
Seorang pria bermasker dengan nafas yang terengah-engah ia bersembunyi dibalik mobil Ravindra.
'Mati gue kalau bisa ketahuan' batin pria itu
"Sepertinya dia gak ada disini, kita cari tempat lain". Dua orang berpakaian baju polisi pergi meninggalkan Area.
Cklek
Pintu terbuka menampilkan Ravindra yang membawa satu kantung plastik yang berisi susu cokelat favoritnya. Keningnya mengkerut saat melihat pria yang bersembunyi dibalik mobilnya, dengan langkah perlahan ia mendekati pria itu dan memegang pundaknya. Sontak pria itu langsung menyerang Ravindra, dengan gerakan cepat Ravindra dapat menghindari serangannya
"Om Tio?" Dengan sekali lihat saja Ravindra dapat mengenali Tio, musuh lama Raga yang kalah telak dalam pertandingan basket
"Bos-bos!" Beberapa pasukan Kebas berlari menuju Tio
"Untung Lo gak ketangkep Bos"
Tiba-tiba Tio menyunggingkan senyumnya memberi kode untuk menyerang Ravindra
Satu pukulan hampir saja melayang ke wajah Ravindra namun dengan sekuat tenaga, Ravindra menahan tangan yang berusaha memukulnya hanya dengan satu tangan kanannya saja. Lalu ia langsung mendarat pukulan tepat bagian wajah dari salah satu Anggota Tio.
"SERANG!"
Bugh
Bugh
Bugh
Beberapa pukulan dari Ravindra mampu meratakan Anggota Kebas, hingga...
Bugh
Satu balok kayu mendarat di punggung Ravindra membuatnya jatuh tersungkur, lalu Ravindra mengalihkan pandangannya melihat kebelakang. Tepat disana ada Tio yang memegang sebuah balok Kayu dengan senyum yang menyungging itu
Bugh
Satu pukulan tepat mengenai area leher Ravindra hingga membuatnya jatuh pingsan.
Kemudian Tio melepaskan jaket Motornya serta melepaskan masker kainnya, lalu semua itu ia pasangkan kepada Ravindra.
Dengan cepat Tio menyeret para anggotanya yang telah pingsan, jauh dari area lalu ia memanggil dua polisi yang mencarinya tadi
"Tolong Pak! Disana ada ketua geng motor yang tiba-tiba menyerang saya"
Polisi yang berhasil dikelabui oleh Tio langsung berlari ke Area hingga sesampainya di Area mereka melihat pria yang mereka kejar tadi, dengan pakaian yang sama persis.
Tio yang melihat kejadian itu tersenyum puas melihat Ravindra yang akan ditahan dibalik jeruji besi.
'Rasain Lo!'
"Maaf, kamu bisa ikut kami ke kantor polisi sebagai saksi kejadian ini". Mendengar perkataan polisi barusan, Tubuh Tio mematung kaku. Mereka pun membawa Ravindra dan Tio masuk kedalam mobil.
♥♥♥
Definisi menggali lubang untuk dirinya sendiri😭
Ramaikan cerita ini ya gys❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVINDRA
Подростковая литератураAwal yang dimulai dari pertarungan antara Geng motor Kebas dengan Ravindra, membuat Ravindra menjadi tahanan seorang polisi. Kedatangan Jendral dengan putrinya yang bernama Erzabell Alydra membuat seorang kulkas beribu pintu mencair. Untuk pertama k...