Jalan penuh lubang itu berkelok menembus perbukitan. Bokongnya sudah sakit terus duduk diposisi yang sama selama beberapa jam. Dan suspensi motornya yang bobrok memperparah semua itu. Beruntungnya dari balik rimbun pepohonan dia bisa melihat atap masjid yang menjulang. Tanda bahwa dia semakin dekat dengan tempat tujuan.Setengah jam kemudian dia melewati gerbang Desa Sukamadu yang catnya terkelupas. Lalu memarkirkan motornya didepan halaman rumah dekat masjid yang tadi dilihatnya.
Penghuni-penghuni kandang di samping rumah itu tiba-tiba mengembik begitu keras."Berissik gua mau bobok tau!" Ada suara kesal datang dari rumah gedek dibelakang masjid. Pintunya terbuka, pria botak dengan dandanan putih tebal membawa parang dan terlihat seolah berlari ke arahnya.
Tapi ternyata orang aneh itu mengambil ancang-ancang untuk melemparkan senjatanya. Melayang dalam lintasan parabola, menerobos lubang di tempat pakan dan mendarat dengan posisi menancap di sekat bambu dekat kaki kambing.
Orang itu nampak mendengus sambil menepuk-nepuk tangannya dari debu bedak. Entah kenapa setelah mengeluhkan suara tadi, kembali kedalam gubuknya seolah tak terganggu teriakan bising kambing yang baru saja dibuatnya takut.
Mama aku mau pulang!
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita tidak jelas (1)
RandomDesa Sukamadu, sebuah tempat tidak jelas yang jadi pot pencampuran berbagai keanehan di daerah sekitarnya.