Aeri's pov
Bel masuk udah berbunyi pas banget kita baru bubar dari kegiatan yang biasa dilakukan di hari senin.
Upacara.
Untung nya gue kebagian tempat yang teduh barisannya. Hehehe.
Dan saat ini, gue lagi jalan menuju tempat duduk gue. Namun perhatian gue teralihkan ngelihat temen gue yang sibuk sendiri kek lagi ngerjain sesuatu di bukunya.
"Na, lo lagi ngapain?"
Nah kalau yang ini namanya Navarro, awalnya kita panggil dia Nana, namun dia bilang kalau panggilan nana itu hanya bunda nya saja yang boleh panggil. Jadinya kita panggil dia Na atau varro.
Nama lengkapnya Navarro Malik Sanjana. Lahir di Yogyakarta, 13 Agustus 2000. Ada yang sama tanggal lahirnya?
Awalnya gue merasa nih orang cukup pendiam, namun nyatanya sama aja kayak si Haikal kalau energinya lagi full. Namun masih ada batas wajarnya si Navarro ini.
"Gue lagi ngereview materi buat hari ini."
Tapi jangan salah, Navarro ini punya otak yang genius banget. Ditambah tuh anak emang paling rajin. Dia selalu peringkat pertama parallel di sekolah. Mana punya jiwa sosial dan empati yang tinggi, makanya doi suka ikutan kegiatan amal.
Kegiatan dia ini sangat didukung banget sama keluarganya, secara itu adalah kegiatan yang sangat positif. Mana dia pernah minta hadiah ulang tahun dia yang ke-11, yaitu sebuah panti asuhan. Gokil kan?
Alasannya karena di hari ulang tahunnya, dia ingin semua orang ikut bahagia. Walaupun baru sebagian orang tapi nanti lama-kelamaan dia pasti bisa bantu semua orang agar bahagia.
Dewasa banget kan? Padahal usia nya baru 11 tahun. Gue yang denger cerita nya aja terkagum-kagum.
"Oh, kirain lagi ngerjain tugas lain." Gue mengangguk-angguk kecil denger jawaban dari Navarro.
"Semua tugas minggu ini udah beres semuanya."
Fix.
Orang genius dan ambis sejati.
Sekali lagi gue menganggukan kepala padanya. Lalu meneruskan kembali jalanku ke bangku yang saat ini sedang diduduki oleh seseorang.
"Javas, minggir! Gue mau duduk."
"Mager."
Kalau yang ini namanya Javas Aditya Bratajaya. Dipanggil Javas atau Jav. Dia lahir di Jakarta, 23 April 2000. Punya satu kakak perempuan, namun galak.
Gue aja pernah kena semprot sama kakaknya si Jav ini. Kalau bisa dibilang mirip Kak Ros lah.
Nah sama kelakuannya kayak si Javas. Doi tuh galak, kadang bringas juga. Tetapi dibalik itu semua, sebenarnya dia tuh punya hati hello kitty, kuat juga soalnya gue jarang liat dia nangis kalau ada yang sedih-sedih tuh. Disisi lain juga, dia tuh anak konsisten, dan jujur orangnya. Dia gak bisa bohong, kalau Javas lagi ngebohong telinga dia suka merah.
Untuk prestasi, dia juga seorang jagoan. Bukan jagoan neon ya. Tapi dia tuh jagoan dalam hal akademik mapel sejarah dan sains khususnya terus sama non-akademik juga. Makanya dia tuh suka kebawa olimpiade juga walaupun dia suka ngeluh mager tapi tetep dilakuin.
Javas juga adalah orang yang suka ngeganggu gue selain Haikal. Dan dia kerap kali gue ngelus dada berkali-kali.
Meskipun sebenarnya gue pengen getok palanya satu-satu.
Setelah berdebat panjang dengan Javas. Akhirnya gue bisa usir tuh anak dan duduk dengan nyaman.
Gue liat sekeliling kelas karena emang guru belum datang ke kelas. Gue harap bisa jam kosong sih. Hehehe.
Gue berbalik ke belakang dan ngelihat temen komplek terakhir gue yang sedang ngelamun.
Akhirnya gue geplak aja tangan nya.
"Jun, masih pagi jangan ngelamun. Nanti kesambet."
Gue ketawa pelan liat reaksi nya.
"Lucu lu, Aeri." Bibirnya ngerucut kayak bebek.
Arjuna Bumi Chandrakala.
Lahir di Jakarta, 23 Maret 2000. Dia terbilang mungil di antara temen-temen cowok di kelas. Namun jangan salah dia tuh kecil-kecil cabe rawit. Mulutnya aja pedes. Maksudnya kata-katanya yang pedes tuh.
Ya gimana doi tuh savage orangnya. Gak sabaran, selalu ngegas everytime, kesabaran tipis apalagi kalau mood dia lagi gak baik. Nih dunia bisa aja terbalik.
Tapi dia tuh paling jago kalau perihal kesenian. Nyanyi bisa, btw dia juga punya akun channel di youtube khusus dia ngecover lagu. Mau tau nama channel nya? Tanya aja sendiri. Ehe.
Terus dia juga paling pinter ngelukis. Kadang dia juga ngejual karya-karya lukisan dia. Katanya lumayan buat dapetin cuan. Jiwa bisnisnya meronta-ronta.
Kadang kita juga dapat traktiran kalau karya dia ada yang beli. Karena lumayan juga harganya.
"Woy Jun, kenapa rambut lu kayak gini?" tanya Haikal yang tiba-tiba aja datang nyamperin gue dan Arjuna.
Lalu Haikal mengacak-acak rambutnya Arjuna.
"Bangsat! Diem lo, Kal. rambut gue ini gara-gara bunda." Protes Arjuna pada Haikal, kemudian menggeplak kepalanya Haikal menggunakan buku.
Gue, Navarro dan Javas yang dari tadi merhatiin tingkah laku tom and jerry hanya ketawa.
Di balik ketawa ini, gue berharap kalau kita masih tetep bisa kayak gini seterusnya. Walaupun gue tau pasti bakal ada rintangannya tapi gue berharap pertemanan gue sama mereka tetep awet.
.
.
.
.
.Royalattee
KAMU SEDANG MEMBACA
CAMARADERIE
FanfictionMenceritakan sebuah persahabatan antara empat orang laki-laki dan satu orang perempuan. Ada yang mengatakan apabila persahabatan antara laki-laki dan perempuan itu tidak ada. jadi, akankah berlaku untuk mereka berlima? ⚠ WARNING ⚠ - AU - Cerita r...