terdiam di pojok tembok sembari memutar lagu favorite yang memiliki makna tersendiri.
"apakah akan terus seperti ini?" tanya ku pada diri sendiri
"maksudku,sampai kapan duka ini akan berakhir menjadi suka?"
dalam memori ingatan yang selalu berputar di kepala,selalu ada kamu di dalam nya,gelagak tawa mu,suara yang sedikit tegas tapi lembut dan mata indah sedikit sayu yang kamu miliki.
"indah..."
"jikalau saja Tuhan mengizinkan,aku ingin menatap mata indah itu setiap waktu"
terus saja bergumam sendiri,melamun sendiri,seperti orang gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bagian yang patah
Short Story'setiap orang memiliki luka yang tak bisa di ungkapkan lewat kata'