Special Love

8. Spesial Staff

"Jadi kau meninggalkannya di sana?"

"Wajahku akan muncul dimana-mana dengan skandal dating jika aku tidak meninggalkanya, Hoba." Hoseok tertawa, membuat Seokjin tersenyum kecil. Padahal mereka sedang bercerita perjalanan cinta Seokjin yang tidak berakhir dengan baik.

"Lalu kau benar-benar mengambil konten bersama Eumji noona?" Tanya Hoseok membuat Eumji melirik sekilas ke arah Hoseok yang juga di make up di samping Seokjin.

"Bagaimana lagi, untung saja saat itu ada Eumji."

Hoseok kembali tertawa, "Dia berutang padamu noona." kata Hoseok pada Eumji yang dibalas gelengan dengan senyum sopan.

"Dia memang tidak cocok denganmu, Jinnie. Terlalu manja dan kekanakan, dia juga tidak bisa memahami posisimu." tanggap MUA Hoseok.

"Makanya kami berakhir putus." kata Seokjin ringan. Dia sudah melewati masa galaunya, yang tidak ia duga berlangsung cukup singkat. Nyatanya ia sekarang justru merasa lega karena menjadi jomblo yang bebas.

"Yak hyung, kau sudah putus dua kali padahal aku masih saja menjomblo." protes Hoseok.

"Kau terlalu selektif, Hoba." Seokjin menyadari Hoseok memang menjadi lebih selektif dalam memilih orang yang dekat dengannya setelah putus dengan kekasihnya beberapa tahun lalu.

"Karena aku tidak mau berakhir sepertimu." Seokjin mendengkus walau akhirnya tertawa bersama Hoseok. Ia merasa bebannya lebih ringan dengan keberadaan Hoseok yang sudah menyelesaikan wajib militernya. Membuat ia tidak lagi harus membawa nama Bangtan sendirian. Walaupun ia berhasil melakukannya dengan baik selama ini, mini albumnya mendapat tanggapan yang memuaskan, ia juga mulai menerima beberapa tawaran akting yang tidak terlalu menyita waktu. Ia berhasil merepresentasikan Bangtan dengan baik selama member lain melakukan wajib militer.

"Apa kau akan mencari lagi dalam waktu dekat, hyung?"

Seokjin menggeleng. "Entahlah, aku sedang tidak berminat menjalin hubungan. Ingin menikmati sendiri dulu. Kenapa, kau mau mengenalkanku pada seseorang?"

"Kau tidak lihat aku sudah menjadi jomblo bahkan sebelum Jungkook punya kekasih. Ini gila, bagaimana bisa maknae line punya hubungan selanggeng itu dengan kekasih mereka, ya?"

Jungkook, Jimin, dan Taehyung memang sudah memiliki kekasih, bahkan sejak sebelum menjalani wajib militer. Seokjin terkadang kagum dengan mereka yang bisa pacaran di sela kesibukan yang tidak ada habisnya. Juga bersyukur karena adik-adiknya menemukan pasangan yang bisa mengerti kesibukan mereka.

"Padahal mereka mulai menjalin hubungan saat kita begitu sibuk kala ini. Mereka memang punya energi lebih Hoba, tidak seperti kita yang setelah bekerja memilih tidur."

"Setidaknya kita tidak seburuk Yoongi hyung." tanggap Hoseok.

"Hahaha, aku bahkan pernah bertanya padanya, apa ia sudah berganti haluan." kata Seokjin ringan.

"Maksudmu?"

"Aku pernah bertanya apa dia gay." Hoseok melebarkan mata tak percaya.

"Yak hyung, kau bertanya begitu?"tanya Hoseok tak percaya. 

"Aku bertanya padanya saat masih menjadi teman sekamar dulu."

"Lalu apa jawabannya?" Hoseok bertanya semakin penasaran.

"Dia hanya melemariku dengan bantal. Entahlah, mungkin saja."

"Tidak mungkin hyung, kami pernah menonton video porn bersama sebelum masuk militer. Ku rasa Yoongi hyung hanya belum menemukan orang yang tepat."

"Kalian apa? Astaga, ku kira kalian sudah tidak melakukannya lagi semenjak dewasa. Benar-benar."

"Itu tidak sengaja hyungnim. Kami hanya, aish, bukan urusanmu juga jika kami melihatnya. Kau juga melakukannya!"