Christian kembali ke rutinitas nya yg harus berangkat bekerja walaupun berat meninggalkan anaknya tapi ia lebih berat melihat chika ngomel ngomel.
Christy yg terbangun tak melihat papanya disampingnya dia menangis, dan ketika tian keluar dengan hanya menggunakan handuk dia langsung menggendong anaknya yg nangis dipangkuan chika.
"Sini sama mama dulu dek, papa nya mau di baju dulu itu kasian kedinginan loh" ucap chika.
"Sama mama dulu ya" ucap tian mencium pipi Christy.
Christy mengangguk dan pindah ke gendongan chika, tian langsung memakai baju kantor nya setelah itu menyisir rambutnya.
"Papa kerja dulu ya sayang boleh.?" ijin tian ke anaknya.
"No no" ucap Christy menggelengkan kepalanya
"Ko no no, kalo papa gak kerja nanti gak punya uang terus nanti dedek gak bisa beli mainan lagi" ucap tian.
"Sayang" ucap chika dengan sedikit penekanan dia gak mau anak nya terus diiming iming mainan.
"Mau mau pa mau" ucap Christy semangat.
"Heheh yaudah papa kerja dulu ya kiss papa dulu dong" ucap tian.
Christy langsung mencium kedua pipi tian dan terakhir bibir nya.
"Makasih dedek papa jadi semangat nih kerja nya muach" ucap tian mencium pipi Christy
"Aku berangkat yank, kalo ada apa2 langsung telpon aku ya" ucap tian.
"Iya hati hati" ucap chika menyalimi tangan tian dan tian mencium kening chika.
"Dadah dedek" ucap tian yg langsung berangkat kerja.
.
Siang hari nya chika nemenin Christy yg sedang bermain kucing diteras belakang. (Kucing hasil ngidam tian yg dikasin nama uno wkwk)
"Dek jangan digituin kasian uno nya" ucap chika.
"Gemess" ucap Christy
"Ma teypon aban ma" ucap Christy
"Dikamar yuk sambil tiduran udah waktunya bobo" ucap chika
"No ndak mau bobo, mau aban ma" rengek Christy
"Iya sambil tiduran telfon abang nya yuk" ucap chika.
"Ndak mau" ucap Christy menghentakan kakinya sehingga menginjak ekor si uno.
"Miauwwrrgggh" si uno marah sampe nyakar kaki Christy.
"Aaaawss akiiitt mamaaaa" teriak Christy.
Chika langsung menggendong Christy yg sudah menangis.
"Bi bibi, tolong masukin uno ke kandang" teriak chika. Dia langsung membawa anaknya ke kamar.
"Akitt maa uno jahat hiks" ucap Christy
"Mana yg sakit sayang, nanti mama obatin ya" ucap chika sambil naik tangga.
Setelah sampai kamar chika langsung ke toilet untuk mencuci tangan dan kaki Christy.
"Aww cakit cakit hiks cakiiiittttt" teriak Christy ketika lukanya terkena air.
"Sabar dek kalo gak dicuci nanti infeksi" ucap chika.
Chika memangku Christy di sofa setelah membawa p3k.
"Cakit hiks" ucap Christy.
Chika mengobati luka goresan karna dicakar uno, untungnya gak terlalu dalam.
"Aaaaa cakit ma no dak mau obatin hiks papa help" teriak Christy menendang nendang kakinya
"Diobatin biar gak sakit dek" ucap chika menahan tubuh Christy yg berontak.
"Nah udah" ucap chika ketika selesai mengobati luka anaknya.
"Papa hiks mau papa" ucap Christy
"Papa kan lagi kerja dek, mimik aja ya" ucap chika mengusap air mata Christy.
"Aban" ucap Christy
Chika langsung mengambil hp nya dan mengotak atik untuk menelpon marsha.
"Gak diangkat dek sama mami nya, mungkin abang nya juga lagi tidur" ucap chika.
Christy cemberut mendengar itu.
"Mimik ya terus bobo, nanti kalo udah bangun pasti abang nya juga udah bangun nanti mama telpon lagi ke mami" ucap chika.
"Mau dot" ucap Christy
"Gak mau mimik.?" tanya chika, dan Christy menggelengkan kepalanya.
Semenjak sering diejek abang zefan Christy jadi jarang minta mimik ke chika, karna katanya dia udah besar kaya abang.
Chika memindahkan Christy ke kasur lalu dia membuat susu formula yg selalu sedia dikamarnya katanya biar gampang dan gak harus turun kebawah.
"Nih bobo ya mama puk pukin" ucap chika merebahkan tubuhnya disamping Christy.
Christy menerima dot itu dan langsung menyedotnya.
"Kenapa ko liatin mama" ucap chika ketika ditatap anaknya.
Christy melepaskan dot di mulutnya "atopyu" ucap Christy lalu dia menyedot lagi dot nya.
"Gemes banget sih dek, i love you to sayang nya mama muach" ucap chika mencium pipi Christy bahkan menggesek gesek kan hidungnya ke pipi Christy.
"Kalo gak ada papa aja baru bisa sosweet ke mama dek"ucap chika merapihkan rambut yg menghalangi wajah Christy.
Tak lama Christy tertidur dengan dot yg sudah kosong, chika mengambil dot itu lalu ia simpan di nakas samping, dia juga menumpuk bantal,guling dan beberapa boneka disamping kiri Christy takutnya kejadian waktu jatuh terulang lagi.
Chika duduk disamping kanan Christy dengan memainkan hp nya bertukar kabar dengan sahabat sahabatnya yg sudah lama gak ketemu, terakhir ketemu waktu nengok Jessi lahiran.
Dia juga mengabari suami nya.
Suami❤😘🥰
"Ada yg abis nangis😂"
"Dedek kenapa yank.?"
"Dicakar uno"
"Ko bisa.?"
"Dedek injek ekornya uno
makanya marah dan dicakar kakinya""Aduh ada ada aja sih dek, tapi gpp kan.?"
"Gpp udah aku obatin,
lukanya juga gak dalem
udah tidur juga anaknya""Syukurlah,
yaudah yank aku mau lanjut kerja ya biar cepet pulang""Iya sayang semangat kerjanya😘"
"Siap laksanakan, i love you😘❤"
"I love you to❤"
Chika menyimpan hp nya dan merebahkan tubuhnya untuk ikut tidur dengan anaknya.
•
•
TBC.
Jangan lupa vote dan komen.
Semakin banyak vote semakin cepet buat up.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melahirkan Saingan Sendiri (s2 dari SIK)
AcakUntung kamu lahir dari rahimku kalau engga gak akan aku biarkan suamiku jadi milikmu dan untungnya lagi aku sayang banget sama saingan ku ini. (Lanjutan cerita SIK)