15

8K 293 6
                                    

Kini tiba waktunya, dimana hari ini adalah hari pernikahan antara Argasean dan Adelina yang dilaksanakan di Bali. Pernikahan ini hanya di hadiri oleh keluarga terdekat juga beberapa kolega bisnis Sean dan juga Liam di tambah Grandy dan ibunya, juga inti Liondez termasuk Cio dan Chika beserta keluarganya.

Saat ini Sean dan Adel sudah duduk di kursi pelaminan dan sebentar lagi mereka berdua akan mengucapkan ijab kabul di hadapan Tuhan yang ikut menjadi saksi pernikahan mereka. Sean yang menggunakan setelan tuxedo menambah kesan maskulin di dalam dirinya, sedangkan Adel menggunakan gaun yang begitu indah sampai-sampai membuat Sean tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Adel, saat Adel datang ke hadapannya.

"Silahkan kepada nak Argasean untuk menjabat tangan tuan Vernon,"ucap penghulu.

"Baik pak,"ucap Sean langsung menjabat tangan Vernon.

"Bissmillahirohmanirohim. Saya nikahkan dan kawinkan engkau saudara Naufal Argasean Geovany dengan putri saya bernama Adelina Caroline Quenza binti Vernon Rajata Argantara dengan mas kawin berupa 100 gram logam emas, 5 apartemen 20 lantai, 3 pesawat pribadi, 2 jet pribadi, 10 black card atas nama Adelina Caroline Quenza, 4 buah rumah mewah atas nama Adelina Caroline Quenza, 50% saham dari perusahaan A'S, uang sebesar 500 juta dan seperangkat alat sholat dibayar tunai," ucap Vernon.

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Adelina Caroline Quenza binti Vernon Rajata Argantara dengan mas kawin tersebut tunai," ucap Argasean lantang dengan sekali tarikan nafas.

"Bagaimana para saksi, sah?" ucap penghulu.

"SAAHHH" ucap para saksi serempak.

"Alhamdulillah..." ucap penghulu, semua pun berdoa.

"Gila maharnya bikin gue insecure," Heboh Daniel.

"Boleh daftar jadi istri keduanya gak nih," celetuk Chika.

"Silahkan pasangkan cincin pernikahan di jari manis suaminya lalu mencium punggung tangannya," ucap penghulu.

Adel mengambil cincin itu dan memasangkannya dengan tangan sedikit bergetar. Lalu mencium punggung tangan suaminya. Sungguh tak menyangka sekarang ini ia sudah menjadi istri orang. Sean pun melakukan hal yang sama.

"Cium dong istrinya,"ucap Melody.

Detak jantung Adel yang sedari tadi berdetak cepat sekarang malah bertambah cepat. Saat melihat Sean mulai mendekat ke arahnya dan memegang bahunya, lalu dalam hitungan detik bibir itu menempel di keningnya. Cukup lama dalam posisi tersebut, kemudian keduanya tersenyum manis. Tepuk tangan para undangan pun riuh seketika.

"Akhirnya Adel nikah juga,"ucap Flora yang menatap haru ke arah Adel dan Sean.

"Ko Cio kapan nyusul?"tanya Olla.

"Tinggal nunggu dia kapan siapnya,"balasnya.

"Bang Ken dan bang Gian kapan nyusul?"tanya Adel.

"Belum ada yang kecantol dek,"balas Ken lesu.

"Orangnya gak peka-peka,"jawab Gian melirik Chika.

"Kasian NT!"seru Adel tertawa, yang lain pun ikut tertawa.

"Ayo Gre, sapa tamu yang lain,"ajak Sean.

"Lah situ nggak salah ajak?"tanya Grandy memastikan.

"Nggak, kasian pasti Adel capek,"ucap Sean. "Udah ayo,"lanjutnya.

"Iya, yang nikah siapa yang di ajak siapa,"gerutu Grandy.

"Aku pergi bentar ya,"ucap Sean ke Adel. "Iya kak,"balasnya.

"Gak ada panggilan khusus gitu?"tanya Olla.

"Emangnya harus banget?"ucap Adel balik nanya.

"Ya enggak sih, tapi biar lebih so sweet aja,"balas Olla dan hanya dibalas anggukan oleh Adel. Sean dan Grandy pun pergi, meninggalkan Adel dkk.

PERJODOHAN(DELSHAN) [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang