Pagi pun tiba seorang zeon masih terlelap tidur bersama paasta dan Gaaya di kasur yang sudah di tinggalkan 6 tahun kamar yang masih sama tidak pernah berubah.
"Iss udah 23 tahun kamu masih aja susah banget bangun dek"ucap aninz mencoba membangunkan zeon yang sangat sulit di bangunkan.
"Jangan ganggu partico meetingnya kan nanti siang"ucap zeon tidak sadar.
"Emm di kira masih di Roma kali nih anak"ucap aninz lalu aninz berjalan ke arah jendela dan membuka gorden kamar zeon agar zeon terbangun.
"Iss"ucap zeon lalu membuka matanya karena sinar matahari menerpa wajah tampannya saat tidur.
"Akhirnya kamu bangun susah banget di bangunin umur udah 23 tapi masih susah di bangunin"ucap aninz.
"Ya namanya juga manusia"ucap zeon.
"Yaudah sana mandi semuanya udah mau pada kumpul di meja makan"ucap aninz lalu keluar dari kamar zeon.
"Gua kira tadi si partico yang ganggu"batin zeon lalu berdiri dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
Kegiatan mandi zeon tidak lama ya tau lah yang lama itu perempuan.
"Es es es jangan jilat gua baru mandi passta"ucap zeon kepada passta anjingnya yang baru bangun, lalu zeon mencari baju yang pas untuk hari ini di lemari.
"Ah kayaknya kalian berdua harus di buat kandang sendiri sih di luar biar gak ganggu gua"ucap zeon kepada passta dan Gaaya.
"Nah itu tuh udah umur 23 tahun masih aja ngaret"ucap keynal kepada zeon yang baru datang.
"Namanya juga bujang pah biarin"ucap aninz.
"Iya nih cuma tinggal kamu zeon yang masih bujangan gitan udah gak bujangan lagi"ucap keynal dan semua yang ada di sana tertawa seperti mengejek zeon, zeon hanya tersenyum dan langsung duduk di bangku yang kosong.
"Mana nih pasutri kok belum keluar"ucap keynal.
"Iya pah ya kok belum keluar"ucap aninz menimpali tidak lama kemudian gitan dan Dey pun datang dan di ikuti oleh tiga cebol ya itu Tiana Tirani dan bintang.
"Ini nih pah mah pasutrinya baru turun"ucap Shani.
"Mana di ikutin sama tiga cebol lagi sayang"ucap seano.
"Pagi pah mah"ucap Dey.
"Iya pagi juga ayok duduk"ucap keynal lalu gitan dan Dey pun duduk di bangku yang tersisa.
"Hey cucu cucu opa ngapain ke situ"ucap keynal kepada ke tiga cucunya yang berdiri di samping zeon duduk.
"Acu mau cama om eon"ucap Tiana lalu meminta zeon gendong.
"Ih sini kak mamah gendong"ucap Shani tapi Tiana menggeleng.
"Om gendong"ucap Tiana lalu zeon pun memangku Tiana.
"Sini dedek sama mamah"ucap Shani kepada Tirani dan Tirani pun langsung berjalan ke arah Shani dan bintang juga sama tapi bukan ke gracia tapi ke aninz.
"Ayok sekarang mulai makanya"ucap keynal dan mereka semua pun mengangguk lalu makan dengan di selingi canda tawa karena 3 cebol itu.
"Emm papah mau ngomong serius zeon"ucap keynal.
"Mau ngomong apa pah"ucap zeon keynal pun mengambil nafas panjang.
"Papah udah jodohin kamu 3 bulan lalu zeon"ucap keynal membuat zeon terkejut bukan main.
"Papah jangan asal jodohin aku ya"ucap zeon dengan nada emosi.
"Zeon"ucap aninz mencoba agar membuat zeon tenang.
"Apa mah, aku tau mamah juga pasti ikut ngejodohin aku kan"ucap zeon.
"Iya zeon maaf, mamah lakuin ini sama papah pingin kamu bahagia dan dapet wanita yang tepat"ucap aninz.
"Zeon bisa cari sendiri gak perlu di jodohin"ucap zeon.
"Kenapa kalau bisa kamu gak punya zeon"ucap keynal.
"Eeee itu karena-"ucap zeon di potong oleh keynal langsung.
"Karena kamu terlalu sibuk kerja kerja dan kerja sampai tidak bisa meluangkan waktu untuk keluarga atau mencari pasangan hidup, makannya papah jodohin kamu"ucap keynal dan itu membuat zeon diam sejenak.
"Tapi aku belum bisa pah aku belum siap mengemban tugas sebagai seorang kepala keluarga"lirih zeon.
"Kamu pasti bisa sayang"ucap aninz.
"Aku juga belum tau siapa yang di jodohin aku gimana sifatnya dan lain lainnya"ucap zeon masih mencoba menolak.
"Kamu pasti tau zeon"ucap keynal.
"Siapa aku gak tau"ucap zeon lalu keynal menatap aninz agar memberitahu siapa yang di jodohkan oleh zeon, lalu aninz menarik napas panjang.
"Yang di jodohkan sama kamu Marsha Timothy Bradley"ucap aninz dan itu membuat gracia Shani zeon dan pasutri sangat terkejut.
"Gak gak zeon gak mau apalagi sama dia aku gak mau"tolak zeon mentah mentah.
"Zeon"ucap aninz tapi tak di hiraukan oleh zeon.
"Mah pah kenapa harus Marsha kan papah mamah tau Marsha yang buat zeon pindah ke Italia itu"ucap gitan Shani dan gracia hanya diam tidak ingin ikut campur walau tidak setuju tapi mereka hanya diam itu urusan papah mamahnya dan zeon.
"Dia cuma gengsi waktu itu"ucap keynal.
"Aku tetep gak mau"ucap zeon bersuara.
"Zeon mamah mohon mamah mau punya cucu dari kamu"ucap aninz memohon.
"Aku bisa kasih cucu nanti aku ngangkat anak"ucap zeon.
"Mamah sama papah maunya anak dari darah daging kamu bukan anak angkat"ucap aninz.
Zeon menarik napasnya panjang.
"Oke zeon bakal mau tapi ada syaratnya"
Segini dulu ya
Bantu support vote terus ya makasih yang suka vote dan setia baca cerita saya yang tergolong gak jelas mungkin
Gak jelas gak nih
Kangen gak nih
Bye
Jangan lupa vote ya
Kalau mau liat nanti ada cerita baru di tiktok Marsha zee
KAMU SEDANG MEMBACA
The leader of a handsome motorbike gang is looking for his true love(End)
RomanceBanyak 18+ seorang ketua geng motor yang mencari cinta sejatinya apakah dia bisa mendapatkan cinta sejatinya siapakah itu?