Ini cerita ngasal :<
--------------------------------------------------------------
Shota bekerja sebagai dokter (abal abal), ia memiliki asisten. Tetapi suatu hari, asisten Shota tidak datang dikarenakan urusan pribadi. Sayangnya waktu itu Shota membutuhkan asisten jadi ia memilih temannya untuk menggantikannya yaitu.....
Shota: Yow bro!
Menepuk pundak Arion
Arion: Apaan?
Shota tersenyum dengan manis sambil melihat ke arah Arion, yahh muka nya muka mencurigakan.
Arion: Apasih.. Kok muka mu mencurigakan bet.
Shota tanpa basa basi langsung menarik tangan Arion dan masuk ke dalam ruangan milik Shota (ruangan untuk dokter)
Arion: H-hey apaansih?!
Shota: Jadilah asistenku hari ini saja.
Ia berkata dengan tidak tau malu.
Arion: HAH??
Yah, akhirnya dia menyetujui karna terus terusan dipaksa.
Arion saat ini sedang berdiri dengan muka yang bete terpasang di wajahnya.
Harris yang saat ini sedang pusing, berniat untuk berobat ke Shota. Tetapi yang ia temukan adalah seorang pria berdiri didepan pintu. Yup, itu Arion.
Harris: Lho? Arion?
Arion: Hey, kau sakit?
Harris: Ah.. iya, kau ngapain disini?
Arion: Aku dipaksa Shota buat jadi asistennya sehari, aku jadi harus membawa pasien yang datang, jadi aku juga harus mengantarmu.
Harris: I see. (waduh, ini bisa jadi kesempatan. Aku pura pura pingsan aja kali ya, biar bisa digendong my darling~)
Harris: Aduh, kayaknya aku pusing nih..
DUAR
Harris lalu jatuh pingsan (pura pura)
Arion: Eh?! Waduh, kayaknya aku harus gendong buat bawa ke Shota deh..
Harris kemudian mengeluarkan smirk kecil tanpa Arion sadari.
Arion lalu terpaksa untung menggendongnya dan membawa nya ke Shota.
Arion: Oi Shota.. Ada yang pingsan nih..
Shota yang sedang duduk di mejanya lalu menatap ke arah Arion yang menggendong Harris. Namun, wajah Harris benar benar terlihat kalau ia lagi pura pura, yah walaupun Arion tidak menyadarinya.
Shota: 'Menghela nafas' Hadehh, dia itu sedang pura pura, Arion..
Arion: Apa?!
Arion terkejut, tetapi tangannya refleks menghasilkan Harris jatuh dari tangannya.
Harris: wtf-
BUGH
Harris: Ouch.. kepalaku sakit..
Arion: Ah-
Arion lalu berinisiatif untuk melakukan sesuatu, lalu ia mendekati bagian kepala Harris yang sakit. Dan ia.. menciumnya (mencium kepala woey bukan aneh aneh)
Harris sontak terkaget, ia lalu mengerti bahwa bagian yang sakit akan dicium oleh Arion. Lalu ia menyeringai (smirk), ia memikirkan memakai akal licik nya itu dan ia berkata.
Harris: Bibirku sakit nih.. cium boleh kalii..
Sontak Arion dan Shota terkaget kaget. Arion tersipu malu dan memutuskan untuk pergi saja meninggalkan ruangan.
Harris: Yahh.. tidak jadi mendapat ciuman..
--------------------------------------------------------------
Done! Vote boleh kaliii
