CIA
08.20 pmRara menyelinap masuk ke dalam Ruang kerja shepherd, saat ini dia sedang berpicu dengan waktu.
"Baiklah kita punya waktu kurang dari 20 Menit untuk melakukan ini"
Dia menyalakan komputer Shepherd dan mencari sesuatu di sana, dia berkutat dengan semua data di komputer itu.
"Holly cow...... what?, unfucking believeable......"
Semua data di dalam sana sangat membuatnya terkejut, Rara membuka email shepherd dan itu tidak terkunci.
"Ni orang tua kagak tau yang namanya sandi kah?, di hack mampus kau"
Dengan segera dia menyalin semua email shepherd ke laptopnya.
Rara meletakkan salah satu pulpen berkamera di tempat alat tulisnya shepherd.
Sayup sayup rara mendengar suara seseorang menuju kemari.
"Sial kenapa pak tua itu cepat sekali!?"
Dia panik, dia membereskan barangnya, tapi data salinannya belum sepenuhnya selesai di pindahkan.
"Fuck.... kenapa lama sekali"
Suaranya semakin dekat, Rara bisa mendengar dengan jelas shepherd sedang berbicara dengan seseorang di telepon.
"Aku tidak mau tau, aku ingin los vaqueros dan TF 141 di hancurkan, tidak akan ada hal baik jika mereka terlibat sampai akhir graves..."
Dia memdengarakam dari balik tembok.
"Alright, ku tunggu kabar darimu"
Rara panik, dia dengan segera memeriksa laptopnya
Loading......
Datta is in process......
Transfer was successful.....
Dia langsung me restart komputer shepherd dan mematikannya, dia menghapus semua riwayat pencarian sebelum mematikannya.
Bersamaan Rara yang keluar lewat jendela shepherd masuk ke dalam Ruangannya.
Shepherd menatap curiga ke arah jendela ruang kerjanya yang sedikit terbuka, dengan pelan dia berjalan ke arah jendela itu.
Rara yang masih bersembunyi di pinggiran jendela merasa bahwa shepherd menyadari keberadaannya, dia semakin panik.
Rara melihat ke bawah, dia berada di lantai 2 saat ini, jika dia lompat maka dia akan mengalami cedera.
Rara dengan cepat memutar otaknya, Dia memperhatikan sekitarnya, tidak jauh di bawahnya ada Bak sampah terbuka, di sana ada banyak tumpukan sampah.
"Sial.... ku harap baunya tidak seburuk kelihatannya"
Rara dengan pasrah menjatuhkan dirinya ke dalam bak sampah yang ada di bawahnya, bertepatan dengan itu shepherd membuka jendelanya.
Dia memperhatikan di sekitarnya, tidak ada yang mencurigakan, hanya ada kucing yang berlarian dan juga beberapa Rakun.
"Ku rasa aku harus menyuruh seseorang untuk mengosongkan bak sampah itu"
Rara yang bersembunyi di dalam bak sampah, melihat shepherd kembali masuk ke dalam Ruang kerjanya dan menutup jendela.
"Sial..... aku harus berendam dan keramas"
Setelah memastikan aman, dengan pelan Rara keluar dari bak sampah dan pergi dari sana.
TF 141 SAFEHOUSE
10.00 pm"Jadi kamu melompat dari lantai 2 kedalam bak sampah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
★We Are Familly★ || TF 141 || CoD fanfict
Diversos"Apakah kalian akan tetap merawatku jika aku seekor bunglon?" Pertanyaan Rara itu membuat Price, Ghost, Soap, dan Gaz menatap ke arahnya "Pertanyaan macam apa itu?, untuk apa merawat bunglon yang tidak berguna?" Ghost "Tentu saja aku akan merawatmu...