Bab 2

15 3 0
                                    

~Assalamualaikum minnasan~



Syafina melihat-lihat isi kamarnya yg menurutnya tidak terlalu buruk dan cocok untuknya.

Dia duduk ditepi ranjang setelah itu merebahkan tubuhnya di atas kasur melihat kearah atap dengan tatapan yang kosong.

Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar.syafina memiringkan kepalanya menatap kearah pintu
"Masuk"ucapnya

"Kak"ucap Syafira yang sudah masuk kedalam kamar.

"Kenapa"

Syafira yang melihat kakanya merebahkan tubuhnya dia pun ikut merebahkan tubuhnya juga disamping syafina.

"Kasur mu empuk ka"Syafira basa basi

"Mau apa?"

"Gk papa cuman pengen kesini ajah"jawab Syafira sedikit kesal lantaran Kaka nya ini susah sekali untuk diajak ngobrol

"Gue udh bilang jangan manggil kakak,panggil ajah nama kita kan kembar hanya cuman beda lima menit doang".

"Walaupun hanya beda lima menit tetap saja aku pengennya manggil Kakak.bunda kan pernah bilang kita harus manggil ke yang tua itu harus yang sopan"kata Syafira

Syafina yang mendengar penuturan kembarannya itu menatap kepadanya dengan rasa kesal,apa apaan itu bisa-bisanya dia dipanggil tua"gua gk terlalu tua dari Lo"

"Hehee iya iya kakak ku ini masih sangat muda,cantik membahana"ucap Syafira dengan senyumnya yg manis sembari memeluk kakanya.

Syafina yang dipeluk diam saja dia juga senang dipeluk oleh adik nya sekaligus kembarannya.
"Kenapa pengen manggil gue dengan sebutan kakak?"tanya syafina yg masih memeluk adiknya

"Karna aku pengen punya kakak"

"Oh"

"Ko oh doang sih,gk ada kata kata yg lain apa"ucap Syafira melepas pelukannya beralih mentap kakanya, dia gk habis pikir Ama kakanya kenapa bicaranya irit sekali.

Syafina yg ditatap pun bingung
"Trus gue harus jawab apa?"

"Ah sudahlah lupakan saja"

Setelah melakukan perdebatan kecil mereka hanya diam tidak ada yang bicara lagi.mereka sibuk dengan pikiran masing²

Setelah beberapa menit mereka diam Syafira kembali bertanya
"Apakah kita besok akan pergi ke sekolah yang baru?

"Iya"

"Apa sekolahnya akan seperti sekolah kita yang dulu?"

"Tidak tau"

"Apa kita bisa berteman dengan mereka?"

"Tidak tau"

"Apa__"

"Haish,gue gk tau kita lihat saja nanti besok"ucap syafira kesal menyelang omongan kembarannya,habisnya banyak sekali pertanyaan yang dia keluarkan

Syafina bangkit dari kasurnya menuju  kamar mandi yang di ujung kamarnya."keluar gue mau mandi"

"Ngusir nih?"

"Terserah"

Syafira yang melihat kekesalan kakanya Karna ulahnya pun tertawa.akhirnya dia keluar dari kamar kakanya.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 8 malam yang dimana makan malam sudah siap.
Mereka sedang berada di meja makan bersama ayahnya.

"Oh iya ini kenalin bi Inah yg akan kerja disini nanti"ucap Mahendra

Mereka berdua menatap kearah bi Inah,bi inah yang umurnya mungkin sekitar 40 an masih terlihat muda dari wajahnya.

"Perkenalkan non saya Inah"ucan bi Inah memperkenalkan diri

"Saya syafina bi"

"Halo bi aku Syafira"ucap syafira
ramah

"Iya non,ma sya Allah kalian sangat mirip dan cantik"ucap bi Inah kagum melihat Meraka

"Iya bi kita kembar,tapi aku menyebut dia kakak karna dia lebih dulu keluarnya"ucap Syafira tertawa dengan ucapannya

"Oh begitu non,yaudah kalau begitu bibi pamit ke dapur dulu"

"Iya bi"ucap mereka berdua serempak

Setelah acara perkenalan mereka melanjutkan makan malamnya

"Kalian besok mulai masuk sekolah yg baru apakah sudah siap?"ucap Mahendra di tengah makan malam

"Iyah, lagi pula bentar lagi lulus sayang kalo gk dilanjutin"jawab Syafira yang diangguki Mahendra

Mereka bertiga pun melanjutkan makan malamnya,tidak ada pembicaraan lagi.
setelah selesai mereka masuk kedalam kamar masing².


_maaf jika ada typo_

Maaf kalau ceritanya kurang nyambung🙏

_by.SriNimee_

Jum'at 08-03-24











SYAFINA AND SYAFIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang