chapter 8: malaikat

404 61 22
                                    

-Jangan lupa untuk vote dan komen ya, siapa tau akun kalian bisa beruntung dapat chapter privat secara gratis-💚🧡

Dari tiga anak Papa Sehun, Jeno paling banyak mewarisi sifat ibunya. Pemuda itu baik hati, polos dan selalu mementingkan kepentingan orang lain dari pada dirinya sendiri. Sejeong dan Jeno adalah dua orang yang selalu Sehun, Mark dan Jaemin jaga karena terkadang mereka terlalu memikirkan orang lain dan berakhir dimanfaatkan.

Sini hari sekitar pukul 3 pagi. Jeno sedang berada di dapur membuat makanan untuk dibagikan ke anak jalanan seperti rutinitas nya. Disana ada Mama Sejeong yang ikut membantu.
"Mah, Jeno aja. Mama nanti kecapean. Mama duduk aja ya"

"Kenapa nggak pakai bahan dari lemari dapur, Mama aja? Kenapa beli sendiri?" tanya Sejeong melihat bahan makanan yang disiapkan Jeno bukan berasal dari lemari dapur nya, Jeno membeli sendiri bahan-bahan itu di pasar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa nggak pakai bahan dari lemari dapur, Mama aja? Kenapa beli sendiri?" tanya Sejeong melihat bahan makanan yang disiapkan Jeno bukan berasal dari lemari dapur nya, Jeno membeli sendiri bahan-bahan itu di pasar.

"Kan ini ide nya Jeno. Jadi Jeno nggak mau repotin Mama"

"Belanja nya banyak lho, Jen. Kamu dapet uang dari mana? Kamu nyisihin uang jajan?" tanya Sejeong bangga sekaligus sedih, Jeno pasti tidak banyak jajan bulan ini. Pasti banyak keinginan nya yang tertunda karena hatinya yang ingin membantu orang lain.

Jeno tersenyum. Matanya itu berubah layaknya bulan sabit ketika tersenyum, persis seperti Mama nya. Jeno bercerita tentang hari-hari hematnya demi membeli bahan makanan untuk anak kelaparan dijalanan.
"Iya! Itulah kenapa Jeno sekarang bawa bekal terus! Jeno juga sering nebeng Papa kalau berangkat jadi uang nya kekumpul banyak"

"Ih kenapa nggak cerita ke Mama! Mama juga mau bantu Jeno!"

"Mama bantu liatin Jeno aja. Jeno udah seneng kog, Ma.." ucap Jeno, ia tak mau Mama nya kelelahan karena setelah bagi Jeno bersama Mama nya seperti ini sudah membuatnya terbantu.

Melihat Jeno sibuk memotong daging, Sejeong melangkah mendekat lalu merangkul putra nya itu. Sejeong mencium pipi tirus Jeno, ia bangga dengan putranya.
"Kamu baik banget sih, Jeno. Kaya malaikat"

 Kaya malaikat"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Family First [SeSe+Jeno, Jaemin,Mark] [Completed] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang