Setelah melihat siapa yang sudah menubruk, Bintang dan orang itu membelalakkan matanya dengan pandangan yang sangat kaget sekali.
"Bintang?!"
"Alex?!"
***
Alex memberikan tangannya agar Bintang bangkit dari jatuhnya. Akhirnya setelah sekian lama, ia menemukan submisive manis ini. Tapi, kenapa pertemuannya ini berada di rumah sakit? Apakah si manis ini tengah sakit?
"Kamu kenapa ada di rumah sakit, Bin? Kamu lagi sakit?" Alex bertanya pada Bintang begitu ia sudah bangkit dari jatuhnya.
Mendengar pertanyaan dari Alex barusan, mendadak membuatnya terdiam seribu bahasa. Bintang bingung mau mengatakan apa pada Alex. Akhirnya dengan satu helaan napas, ia pun menjawabnya walaupun diselingi dengan rasa gugup di sana.
"Ah, yaa ... a-aku ke rumah sakit karena sedang menjenguk temanku aja sih."
"Ervan maksud kamu?" balas Alex sambil mengerutkan keningnya.
"Eh? B-bukan! Emm ... temanku yang lain!" ucap Bintang agak kaget. "Emm kalau begitu aku balik pulang dulu ya Alex. Aku udah ditunggu sama Papa ku diluar."
Setelah mengatakan itu, Bintang berusaha pergi dari hadapan Alex, tapi dengan cepat Alex menarik lengan Bintang agar ia tidak pergi dulu dari hadapannya.
"Tunggu, aku belum menanyakan apapun padamu. Tolong. Jangan pergi dulu dariku. Bintang." Alex mengatakan dengan tatapan yang dalam dan menusuk mata Bintang seolah Alex telah mengunci pandangannya pada Bintang.
"Alex." Bintang menggumam dengan tatapan matanya yang menatap lurus ke arah mata elang milik Alex.
Akhirnya Alex segera membawa Bintang pergi dari rumah sakit. Bintang tidak tahu, kemana Alex akan membawanya pergi. Ia berpikir, memang ada benarnya. Sudah lama sekali ia tidak pernah bertemu dengan Alex. Beberapa bulan lalu, mereka pernah bertemu dan saling akrab. Dan baru ini juga mereka kembali dipertemukan.
Setelah sampai di taman yang berada tidak jauh dari area rumah sakit. Alex langsung mendudukkan dirinya bersama Bintang yang juga ikutan duduk disebelahnya. Dan, tatapan mereka berdua kembali bertabrakan.
"Kenapa kita ada disini, Alex?" tanya Bintang pertama kali.
"Aku mengajakmu ke sini karena aku sangat rindu padamu. Bintang." Alex masih menatap penuh kerinduan padanya. "Kamu kemana aja selama ini? Aku mencari mu kemana-mana."
Alex berhenti sejenak untuk menghela napasnya, lalu ia kembali melanjutkan ucapannya. "Dan aku pun bertanya pada sahabat dekatmu, Ervan. Dia bilang, dia gak tahu kamu dimana."
Setelahnya Alex pun membiarkan Bintang menjawab semua pertanyaannya. Tapi, Bintang memilih untuk diam. Ia tidak mau mengatakan apapun pada Alex. Kehidupannya saat ini sedang sangat kacau ditambah saat ini ... ia tengah mengandung benih dari kekasihnya.
Alex melihat Bintang yang diam dan tidak mengatakan apapun. Dan spontan, si dominan tampan ini menyentuh tangan Bintang yang berada di lututnya. Bintang yang semula menunduk pun mendongakkan kepalanya menatap Alex.
"Kenapa diam? Aku butuh jawabanmu." Alex berucap sembari terus menatap dalam ke arahnya.
"Alex." Akhirnya setelah lama diam, Bintang pun membuka suaranya. "Selama ini kehidupanku baik-baik aja. Aku bekerja dan bersenang-senang dengan sahabatku. Tapi ...-" Bintang menghentikan ucapannya karena tidak kuat mengatakannya pada Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reverse Love 🔞
Fanfic⚠️Warning⚠️ Yang tidak suka dengan pairing crack tidak usah lanjut baca yaa guys.. Markhyuck 🔙 Nohyuck Nomin 🔙 Markmin ⚠️Markmin dan Nohyuck Area⚠️🔄 ⚠️Mpreg⚠️ ⚠️Boyslove Area⚠️ ⚠️ Laki-laki bisa hamil dan melahirkan juga menyusui. Di panggil Ibu...