Orang bilang, masa lalu itu harus selalu dikenang, tapi kalau masa lalunya menyakitkan, apakah masih pantas untuk dikenang?
•┈┈┈••✦ :💔: ✦••┈┈┈•
"Mau ikut mau ikut, pokoknya Sera harus ikut!"Kedua orang tua Sera hanya bisa saling berpandangan pasrah
"Sera ikut aja nih?" tanya Ayah Sera
"Ya Ayah pikir aja, masa anak segede Sera ikut kondangan?" jawab Ibu Sera
"Ya sudah gini aja, biar Ayah yang kondangan sendirian. Ibu di rumah sama Sera,"
"Ibu aja deh ya? Udah janjian juga sama temen-temen."
"Ayah antar kalau gitu," tawar Ayah
"Gausah, Yah. Nanti Ibu minta jemput temen aja, kalau gitu Ibu berangkat ya," pamit Ibu
"Ibu kok udah mau pergi? Sera kan mau ikut!"
"Sayang, kamu di rumah aja ya sama Ayah? Nanti Ibu bawain jajan yang ada di hajatan deh," ucap Ibu
"Sera gamau,"
"Atau terserah Sera mau apa, nanti pinjem aja hp Ayah buat chat Ibu, Sera mau dibeliin apa, oke?"
"Beneran ngga boleh ikut ini?" tanya Sera dengan lesu
"Sera, kamu di rumah aja sama Ayah," tegas Ayah
Sera menundukkan kepalanya, "huft! Yaudah deh,"
Setelah kepergian Ibu, Sera juga segera meninggalkan Ayahnya yang berada di ruang tengah.
"Eh! Mau kemana?" tanya Ayah
"Ke kamar,"
"Sini duduk dulu sama Ayah, kita ngobrol."
"Gamau ah, males. Ayah ngeselin."
"Loh tadi gak mau ditinggal Ayah sama Ibu?"
"Bukan gak mau ditinggal, Sera emang beneran pengen ikut. Makanannya enak tau kata Shasa,"
"Jadi kamu tadi kekeuh pengen ikut, cuma karena pengen coba makanan di hajatan itu?"
Kini Sera menganggukkan kepalanya
"Ada-Ada aja, cintanya Ayah."
•┈┈┈••✦ :❤️: ✦••┈┈┈•
To Be Continue
* Lee Jaehee as Anasera Dahayu* Seo Johnny as Indra Lesmana (Ayah Anasera)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hadiah dari Tuhan
Ficción GeneralBagaimana perasaan seorang anak, ketika rumah yang dulu penuh dengan kebahagiaan, kini menjadi rumah yang penuh dengan luka? Anasera Dahayu, salah satu anak yang merasakan hal itu. Atau mungkin bukan hanya dirinya saja yang merasakan? Rumah yang har...