83

1.1K 60 2
                                    

"huaaaa" Suara tangisan balita dari dalam kamar terdengar begitu kencang menguar dimana-mana, zishen langsung saja beranjak dari tempatnya melupakan sesi bermain gamenya bersama sang kakak dan teman-teman dari orang tuanya, jangan lupakan zhiyan yang tertidur di pangkuan Zihan

"Eh kayanya gua punya pirasat aneh deh" ujar Arthur tiba-tiba saja

"Apa tuh?" Semua orang kini melupakan sesi bermainnya di gantikan menatap Arthur sepenuhnya

"Gua ga yakin tapi emang gua ngerasain" kata Arthur merasakan perasaan yang begitu aneh akan terjadi kepada mereka

"Iya anjing gua juga sama" linghe 2in Arthur

"Perasaan apa monyet, lu berdua Kelo ngomong cuma perasaan doang mana gua tau" umpat zehan kesal sendiri

"Gua gatau ini beneran terjadi ape kaganya tapi menurut gua emang bakalan jadi dah"

"Kenapa om?" Tanya Zihan meletakkan PS nya di atas meja

"Han lu ga ngerasain apa-apa?" Tanya linghe heran kepada Zihan

Zihan mengeryitkan dahinya tak paham "ngerasain apaan cok, gatau gua om"

"Berarti cuma kita berdua doang?" Tanya Arthur kepada linghe

Pletak!

Kepala keduanya di getok oleh Cheng xiao Zhan karna merasa kesal kepada mereka berdua, ingin memberitahu malah setengah-setengah gimana tidak kesal coba

Linghe merotasi malas "gua ngerasain tuh ni ye bakalan terjadi sesuatu sama si Yibo, tapi gua gatau apa itu cok, cuma firasat gua aja, kekel bener bjirr pirasatnya sampe kepikiran euyy" beritahu linghe

"Anjing serius lu?!" Pekik zheyuan dan Dylan secara bersamaan

Luhan memajukan tubuhnya bersama Cheng xiao "ngpain lu dek?" Tanya Luhan kepada adiknya

"Pengen ngerumpi lah biasa ibu-ibu komplek" jawabnya sinis

Xukai menyeruput kopinya sambil mendengarkan curhatan mereka berdua, sedangkan Zihan dan zishen yang mendengar dan baru saja datang pun melototkan matanya tak percaya

"Anying Jan ngadi-ngadi lu botak!" Geram zishen kesal pada mereka

"Mana ada pisarat begitu nyet, gada! Lagian pisarat darimana coba sampe lu bedua ngerasain begitu!" Sentak zishen kesal kepada mereka sambil menggendong adiknya

Yunxi menyuruh zishen untuk duduk lebih dulu "duduk dulu tong gausah ngomel" katanya mempersilahkan zishen duduk

Zishen mendengus dingin, semua orang bergidik melihat tatapan maut dari zishen 11 12 seperti yibo jika dirinya marah seperti itu apalagi saat mengeluarkan aura dominannya yang begitu pekat sampai mereka sesak napas

"Bukan gitu Shen, gua rasa emang bakalan terjadi sesuatu sama si Yibo ntah apa itu tapi emang bakalan terjadi suerr Shen perasaan gua gabakal bisa boong! Gua pernah ngerasain kaya gini dan yeahh beneran terjadi" ujar Arthur berusaha menjelaskan kepada zishen

"Tapi tidak seperti itu juga caranya! Dengan kalian yang mengatakan seperti itu seolah-olah Daddy memang akan terjadi sesuatu kepadanya!" Bentak zishen

"Om, coba di pikir-pikir dulu" kata Zihan kepada mereka

Dilraba sudah molor bersama Lusi hanya Cheng xiao yang masih standby bergosip

"Hayolo ngamuk tu anaknya" ujar Dylan dan Sehun menakut-nakuti mereka

"Ya gimana orang gua nge-...."

"Om ngerasain apa? Bakalan terjadi sesuatu pada Daddy itu apa? Memangnya om suda-..."

"Shen kita sehidup semati, lahir bareng sama-sama dari orok sampe nikah punya anak tetep sama-sama Bae apa tu informasi belum cukup buat elu? Shen gua tau lu anaknya tapi gua ngerasain pirasat yang ga enak bener buat di tahan, gimana pun gua gua tetep aja Batur si Yibo, lu sebagai anaknya percaya sama gua Shen" pinta linghe dan Arthur karna pirasat itu semakin kencang

LION BABY S2-S3 (yizhan) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang