Tengah malam Salsa terbangun karena perut nya terasa sangat sakit. Ya, benar saja, penyakit mag wanita itu kambuh. Dan setiap kambuh, ia akan karena tidak dapat menahan rasa sakit nya.
Reynald ikut bangun saat merasakan ada pergerakan di sebelah nya. Dia menatap Salsa dengan mata ngantuk nya, sekilas mirip dengan kiara , dosen baru di kampung
"Kenapa?"
Salsa enggan menjawab, dia takut Reynald akan semakin melarang nya makan-makanan yang pedas-pedas.
"Kamu kenapa Salsa ? Perut nya sakit?" Reynald bangkit dan duduk, dengan kedua tangan sudah berada di bahu salsa
Salsa tetap enggan menjawab, wajah nya sudah di penuhi dengan bulir-bulir air mata. Sungguh wanita yang belum dewasa.
Reynald turun dari ranjang, dia meraih kotak yang berisi minyak kayu putih dan obat-obatan lain
"Sini," Reynald menarik Salsa untuk berbaring, dia menggosokkan minyak kayu putih di perut rata dan mulus istri nya. "Kan udah saya bilang, jangan makan yang pedes-pedes, kamu nya sih, susah di kasi tau!" Omel Reynald
Salsa cuman diam, dia seperti bocil yang baru tamat paud
Reynald mengambil segelas air, di lanjut dengan satu butir obat. "Minum ini," Salsa enggan menurut, dia tak suka minum obat.
Salsa menggeleng sambil menutup mulutnya. Reynald menghela nafas panjang, sungguh Salsa ini masi sangat kekanak-kanakan.
"Ayo minum,"
"Enggaa."
"Ini gak pahit."
"Ga mau,"
"Gimana mau sembuh?"
Reynald memikirkan cara lain, dia memasukkan obat nya ke dalam mulutnya, kemudian mencium bibir Salsa guna memasukkan obat tersebut ke dalam mulut wanita itu. Dan ya, cara itu selalu berhasil.
Salsa terpaksa mengunyah obat nya, kemudian gleg.. obat tersebut sudah melewati tenggorokan nya.
Reynald tersenyum puas, dia merasa ada di posisi kemenangan.
"Besok mau makan pedes lagi?"
"lya," jawab Salsa sambil geleng-geleng.
Reynald menaikkan sebelah alisnya, "maksud nya_"
"Eh engga pak , engga lagi. Walau sekali-sekali pasti makan lagi ehehe." salsa nyengir.
"Kamu tadi di kampus makan seblak yang lv berapa"
"A-anu tiga pak"
"Saya gak percaya, saya tanya ibu kantin ya"
"Iya deh lv 10 pak" ucapnya sambil menundukkan kepalanya
"Klo papi tau saya yang di marahin sal, jangan di ulangin lagi ya awas aja "
"Iyh pak"
Reynald memegang kepala salsa . "Sholat tahajud berjamaah yuk? Ini udah masuk waktu sholat tahajud. Perut nya sakit banget ya?"
"Iya, sakit. Tapi masi bisa kok buat sholat."
Reynald tersenyum sangat manis, mereka berdua turun
Setelah selesai berwudhu, mereka sholat tahajud 4 raka'at secara bersamaan, dengan dua kali salam.
Siap buat nemenin kalian puasa💍
KAMU SEDANG MEMBACA
DOSEN ITU SUAMIKU {SALMA RONY}
Novela JuvenilPerjodohan yang tidak pernah ada dalam buku rencana SALSA yaitu harus menikah dengan dosen killer di kampus. Dosen muda, tampan, dan menawan siapa lagi klo bukan REYNALD BAGASKARA LANGIT seorang dosen di kampus terkenal di kota nya pria berbadan tin...