FEDRICZX

Study tour

Halo Readers

Kalau kalian suka cerita nya bisa vote atau komen ya

Mohon maaf kalau banyak typo atau kata-kata kurang pas🙏

Selamat membaca💗

~~~~o0o~~~~

Hari ini adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh siswa kelas 11, karena mereka akan melakukan study tour ke Bali, sebuah destinasi wisata yang telah lama mereka impikan.

Suasana di sekolah begitu ramai dengan siswa-siswi yang berdatangan satu per satu,membawa koper dan tas penuh semangat, Mereka berbaris di lapangan untuk absen, memastikan tidak ada yang tertinggal sebelum naik ke bus masing-masing.

Rombongan siswa-siswi akhirnya berangkat, Selama perjalanan menuju Bali,suasana di dalam bus begitu meriah.Banyak siswa yang bernyanyi bersama,asyik mengobrol, berbagi cerita dan canda tawa.Rasa lelah setelah beberapa jam di jalan tidak menyurutkan antusiasme mereka.

Setelah menempuh perjalanan yang panjang, kini waktu sudah menunjuk kan pukul 4 sore. Meskipun sudah hampir delapan jam di perjalanan, semangat mereka tetap tinggi, karena semakin dekat dengan tujuan yang dinantikan.

Sesampainya di Bali, mereka langsung menuju hotel yang terletak di tepi pantai, dikelilingi oleh pemandangan laut yang memukau.

Di depan hotel, mereka disambut oleh suara deburan ombak yang lembut dan angin laut yang segar.

Mereka pun masuk ke dalam hotel.

"Liona!”panggil seseorang yang sedang berlari kecil menghampiri Liona, menarik kopernya yang berwarna pink penuh semangat. Dengan langkah yang cepat,gadis itu tampak terburu-buru.

LIONA ANASTASYA GRELIN adalah seorang gadis yang sangat imut, cantik,dan ramah, persis seperti yang baca,Di usia 16 tahun,ia sedang menjalani masa-masa indah sebagai remaja di SMA Samudra, di mana ia dikenal sebagai sosok yang hangat dan menyenangkan, selalu siap membantu teman-temannya.

Gadis yang hendak naik lift itu tiba-tiba berhenti ketika mendengar namanya dipanggil oleh seseorang.

Dia berbalik badan melihat Sherin yang ngos-ngosan akibat menarik kopernya yang berat.Wajahnya terlihat penuh semangat.“Lo tau,
gila sih, bagus banget! Apalagi kolam renangnya juga bagus banget, terus ju—” ucapan Sherin terhenti karena Liona memotong pembicaraannya.

"Markonah, lo bisa diam ga sih?” ucap Liona geram, merasa sudah sabar menghadapi karakter sahabatnya yang selalu bersemangat berlebihan. Ia tahu betul bahwa ketika berada di tempat baru,Dia tidak bisa berhenti berbicara tentang semua hal yang menarik perhatiannya.

"Lama-lama kuping gue budeg nih,” ucap Liona sambil menunjuk kupingnya.

“Ya maaf, habisnya bagus banget hotelnya!” ucap Sherin kegirangan, matanya berbinar menatapkeindahan setiap bagian hotel di sana. Ia tidak bisa menyembunyikan rasa takjubnya.