FEDRICZX

13.1K 388 20
                                    

Halo Readers kalian Nemu cerita ini dari mana??

Kalian bisa komen di samping ya☺️

Gimana nih kabar kalian?

Sebelum baca bisa vote atau komen dulu ya, biar aku semangat nulis ceritanya.

Terimakasih🙏

~~~~o0o~~~~

Seorang lelaki muda duduk santai di sofa ruang tamu,sambil sesekali menghisap rokok di tangannya,Asap rokok perlahan-lahan mengepul dari batang yang ia genggam di tangannya Lengan bajunya digulung hingga ke siku, memperlihatkan serangkaian tato ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seorang lelaki muda duduk santai di sofa ruang tamu,sambil sesekali menghisap rokok di tangannya,Asap rokok perlahan-lahan mengepul dari batang yang ia genggam di tangannya Lengan bajunya digulung hingga ke siku, memperlihatkan serangkaian tato yang ada di tangannya.

Di tangan lainnya, ia memegang segelas wine merah yang berkilau
di bawah cahaya lampu. Jari-jarinya bermain di sekitar tepi gelas, memutari permukaannya dengan tenang.

Rahang tegas,Badan kekar,Rambut hitam legamnya jatuh sempurna, menyatu dengan pakaian yang ia kenakan,sebuah kemeja hitam yang sedikit terbuka di bagian dada,
Di balik kemeja itu, ada tato besar yang menghiasi punggungnya.

Namun yang paling mencolok adalah tato ular hitam pekat yang melilit di lengan kanannya,memberikan kesan garang dan penuh ancaman.

Ia sedari tadi tidak henti-hentinya menghisap Rokok sambil berbicara dengan benda pipih di telinganya.

"Bagaimana, Anton?"tanya lelaki itu dengan nada rendah namun tegas, Asap rokok yang ia hisap mengepul perlahan,menambah suasana serius di ruangan. Matanya sesaat menatap lurus ke depan, seolah menunggu jawaban yang penting,sementara jarinya dengan santai mengetuk -ngetuk gelas wine di tangannya.

Terdengar suara seseorang menjawab pertanyaan dari Fedriczx"Aman tuan"
Jawab seseorang dari seberang sana, setelah memberikan informasi tentang sesuatu hal yang sangat penting.

"Dan satu lagi tuan, dia di sini"

Wajah yang tadinya datar berubah menjadi tersenyum.ia menampilkan smirk di bibirnya,sebuah senyuman yang tidak bisa di artikan.Dari arah pintu utama terdengar suara seseorang menyeret sebuah kantong besar.Ternyata bodyguard atau anak buah nya yang menyeret seseorang di dalam kantor besar itu.

"Tuan,kami sudah menculiknya"
Ucap salah satu Bodyguard sambil menunduk ke arah Fedriczx.

FEDRICZX VEGAS ALDENIO
Seorang ketua mafia yang paling di takuti karna kebengisan dan kejahatan nya serta kelakuan psycho yang di lakukan nya saat menyiksa korbannya, banyak yang mengira lelaki ini berkepala 2 tetapi umur nya baru 17 tahun dan ia masih bersekolah,lelaki ini bisa di bilang sudah mendapatkan jabatan ketua mafia di umur yang masih muda.

"Bawa dia ke tempat biasa"
Perintah Fedriczx yang tidak boleh di bantah,karna mereka tau akibat jika membantah.

"Siap tuan"
Ucap mereka bersamaan.

Mereka membawa orang itu ke sebuah ruangan bawah tanah tempat Fedriczx menyiksa para korban,
Sebutan ruangan bawah tanah padahal letaknya ada di lantai paling atas aneh bukan.

Fedriczx membuang puntung rokok nya dan menaruh segelas wine di meja,lalu ia beranjak berdiri dengan tangan di saku celananya,lengan baju yang di lipat,memperlihatkan tato yang sangat banyak di tangannya.
Ia berjalan santai menaiki tangga satu demi satu, sebenarnya di rumah nya ada lift tetapi ia lebih suka menaiki tangga dari pada lift.

Alasan lainya agar korban bisa beristirahat sebelum di siksa.

Senyum terukir di bibir nya, perasaan Fedriczx senang bisanya lelaki itu memasang wajah datar dan tanpa ekspresi dan baru kali ini dia merasa sangat senang tidak seperti biasanya.

Sesampainya di ruangan itu Fedriczx di sambut oleh para Bodyguard,mata nya menatap ke depan tatapan ingin memangsa musuh,ia melihat dimana korban selanjutnya sudah lemas,
Lelaki itu mendekat dan merogoh sebuah pisau lipat di kantong nya dengan nama terukir di pisau lipat,Fedriczx.

Ia berjongkok dan membuka karung yang menutupi korban.diliat nya di tubuh korban sudah babak belur memar dimana-mana.

"Lelaki bodoh"
Ucapnya sambil tersenyum jahat.

Tangannya terulur ke arah bodyguard nya untuk meminta sebatang rokok, bodyguard nya mengerti langsung memberikan satu batang rokok dan menyalakan rokoknya lalu menghisapnya secara perlahan.

Rokok adalah kesukaan Fedriczx mau dimana pun rokok harus selalu ada dan satu lagi alkohol hampir setiap hari pria itu meminum nya dan aneh nya ia tidak mabuk.

Asap rokok dimana-mana hingga korbannya pun batuk menghirup kepulan asap dari rokok Fedriczx.

Tangan kekar itu terangkat ke dagu korban dengan rokok yang digigit nya
"Seberapa jauh Lo kabur akan gue tangkap"ucap Fedriczx sambil mencengkram dagu korban dengan kuat hingga korban kesakitan.

Fedriczx tertawa melihat wajah Galen yang tidak berbentuk lagi rasanya senang tetapi masih kurang, karna orang itu sudah mendengar rahasianya.permainan belum usai.

Pisau yang di genggam Fedriczx mengarah ke arah telinga Galen apa yang akan di lakukan Fedriczx kali ini,Darah begitu cepat mengalir dari telinga Galen seharusnya Fedriczx memotong telinga pria itu tetapi ia lagi senang jadi tidak sampai lepas.

Terakhir,Fedriczx mengarah kan rokok ke mulut Galen, lelaki itu berteriak kesakitan tenggorokan nya terasa terbakar akibat rokok pria kejam itu.Fedriczx lalu meminta sebuah kain dari Bodyguard nya dan mengelapkanya di pisau kesayangan nya Setelah mengelap pisaunya Fedriczx menatap wajah Galen dan Sudut bibir nya terangkat, tangan pria kejam itu menepuk pipi Galen dengan sangat keras.

Tiba-tiba, ponsel Fedriczx berdering, menandakan adanya panggilan masuk Dengan cepat,ia mengangkat telepon itu.

“Target baru akan muncul, tuan,” terdengar suara tegas dari seberang sana,Senyum lebar menghiasi wajahnya, seolah ia baru saja mendapatkan kabar baik yang
sangat berharga.

"let's play"

To be continued


To be continued•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FEDRICZXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang