Mansion Vegas

9.3K 328 15
                                    

Hola

Gimana nih kabar kaliann??

Semoga kalian suka ya dengan chapter ini.

Sekian terimakasih.

~~~~o0o~~~~

Mansion milik keluarga Vegas sangat besar, bahkan untuk memasuki halamannya saja memerlukan waktu sekitar sepuluh menit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mansion milik keluarga Vegas sangat besar, bahkan untuk memasuki halamannya saja memerlukan waktu sekitar sepuluh menit. Belum lagi, dari gerbang mansion yang megah itu, dibutuhkan tambahan lima menit hanya untuk sampai ke pintu utama.

Saat Liona turun dari mobil, matanya berbinar-binar menatap keindahan arsitektur mansion yang luar biasa besarnya ini, ia tak bisa menahan rasa kagumnya.

Saat Liona turun dari mobil, matanya berbinar-binar menatap keindahan arsitektur mansion yang luar biasa besarnya ini, ia tak bisa menahan rasa kagumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di perjalanan menuju ke sini,
Liona merasa keringat dingin mengalir di sepanjang badannya meskipun pendingin udara didalam mobil menyala penuh. Ia duduk dengan gelisah di kursi depan, Kenangan pahit tentang first kiss yang diambil oleh cowok mesum itu terus menghantuinya.

Rasa cemas dan tidak nyaman menyelimuti dirinya, apalagi
lelaki yang mengemudikan
mobil ini memiliki hawa yang menakutkan.

Skip

“LO MAU APAIN GUE?” teriak Liona ketika turun dari mobil Fedriczx. Tangan gadis itu tergenggam erat, seolah-olah takut terlepas dan kabur.

"Masuk," perintah lelaki itu, suaranya tegas dan tak terbantahkan. Namun, di dalam hati Liona, pertanyaan besar menggelora,entah mengapa dia harus masuk, dan apa urusannya dengan dia. Sejak awal, mereka tidak saling mengenal,pertemuan mereka hanya berawal dari insiden itu.

"Kalau gue ga mau gimana?"tanya Liona, menantang sambil menatap tajam wajah lelaki itu. Dalam hatinya, dia berusaha menahan rasa takut yang menggerogoti.

ketika dia melihat Fedriczx lelaki itu malah semakin mendekat. Jarak di antara mereka berdua terasa semakin dekat dan Liona bisa merasakan hawa dingin yang mengalir disekujur tubuhnya.

Fedriczx tidak menjawab dengan segera. Sebaliknya, dia hanya tersenyum,senyuman yang bisa dibilang licik.

“Yakin gamau?”
ujarnya dengan nada yang
menggoda, membuat Liona
merasa tidak nyaman. Ada
Sesuatu dalam senyumnya.

FEDRICZXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang