Rencana kabur

8.7K 307 1
                                    

Hai hola halo

Jangan Lupa vote dan komen ya!!

~~~~o0o~~~~

"Selesai,"ucap Liona dengan senyum puas saat menyelesaikan makanan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selesai,"ucap Liona dengan senyum puas saat menyelesaikan makanan nya.Ternyata, makanan di sini enak juga, lebih enak dari yang dia bayangkan.

Tiba-tiba,bulu tangannya berdiri, terasa ada aura mengerikan yang mengelilinginya.Sesuatu yang bisa membuatnya merinding,dan ketika Liona menoleh ke samping, matanya bertemu dengan tatapan tajam milik seseorang. Orang itu adalah Fedriczx.

Makanan di piring lelaki itu pun belum tersentuh sejak tadi. Jangan bilang Fedriczx menatapnya sejak awal tadi,pikir Liona yang merasa semakin tidak nyaman. Ada sesuatu yang aneh dari tatapan lelaki itu.

"Kenapa lihat-lihat, cantik? Emang sih, gue tuh kan cewek tercantik!" ucapnya dengan nada menggoda, berusaha mengalihkan perhatian
dari rasa canggung yang semakin mengganggu.

Lagi-lagi, Fedriczx terkekeh usai mendengar perkataan Liona.Tawa lembutnya menembus ketegangan di antara mereka,"Iya, cantik," jawabnya sambil tersenyum. Namun, senyum nya seakan menyimpan makna lebih dalam.

Perkataan Fedriczx berhasil membuat Liona terdiam, tak berkutik.Baru kali ini ada lelaki yang berani berkata ia cantik, selain orang tuanya.

Tiba-tiba,suara telepon berdering dari arah ponsel Fedriczx,Liona dapat memperhatikan lelaki itu beranjak berdiri, ekspresinya tiba-tiba berubah serius. Ia mengangkat telepon dengan satu tangan dan melangkah menjauhi Liona.

Kesempatan ini tidak akan disia -siakan oleh Liona. Kali ini,dia
pasti akan keluar dari mansion
lelaki mesum itu. ia mengumpul
kan keberaniannya. Diam-diam, Liona berjalan mengendap-endap, berusaha menghindari suara langkah
yang bisa menarik perhatian.

Dengan cepat, dia berlari menuju arah lain, tetapi Liona baru menyadari bahwa dia tidak benar-benar mengenal tempat itu.

Koridor-koridor yang mewah dan berbelok-belok membuatnya tersesat. Akhirnya,Liona menemukan sebuah kolam renang besar,dengan langkah pasti ia memasuki kawasan kolam Renang itu dan berdiri di tepi kolam.

"Gila, besar banget kolam renangnya, Ini kalau diisi ikan lele, bisa nggak ya?" Ucapnya sembari terpukau menatap kolam renang yang sangat luas, yang dikelilingi oleh banyak lampu-lampu yang berkilau.

Saat Liona berbalik badan, Untu mencari jalan keluar lagi,senyumnya seketika menghilang. Dia melihat Fedriczx berjalan ke arahnya, tetapi ada sesuatu yang aneh. Wajah lelaki itu berubah menjadi sangat marah.

Liona ingin berlari, tetapi kakinya terasa membeku. Matanya melebar saat Fedriczx mengeluarkan pistol dari balik jasnya, menodongkan senjata itu ke arah Liona yang masih berdiri jauh di depan. Napasnya terhenti, dan jantungnya berdegup kencang.

Pistol itu bukan di arah kan kearah wanita itu melainkan ke arah belakang Liona.

"Fedriczx, gue nggak akan kabur kok. Tapi pistolnya turunin ya, gue mau pulang ke Kota Bandung dulu. Jangan di tembak, gue juga belum ketemu Taehyung!" suara Liona bergetar, tetapi dia berusaha tetap tenang. Meskipun rasa takut menjalari seluruh tubuhnya.

FEDRICZXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang