🍄[_SEKOLAH_]🍄

890 58 6
                                    

Stap...Stap

Bunyi langkah kaki terdengar memenuhi setiap sudut ruangan,
Seorang pemuda berjalan anggun sambil memeluk beberapa buku,
Beberapa menit yang lalu ia juga mendengar bisikan dari beberapa orang yang memujinya,tetapi ia tidak memperdulikan perkataan orang orang terhadap nya sekarang ia fokus untuk datang ke kelas barunya

Sebenarnya ia adalah murid baru disekolah ini.

Selama berjalan 30 menit untuk mencari kelas nya tapi sayangnya ia tidak menemukan kelas yang ia cari,baru saja ia akan ke ruang kepala sekolah untuk menanyakan kelas nya,ia melihat seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang membaca buku sambil berdiri,ohh sepertinya dia visioner suci,dan ia memutuskan untuk menanyakan kelas yang ia cari kepada pemuda itu.

Stap..Stap

"Permisi apa aku boleh menanyakan sesuatu" ucap ?

Pemuda yang diajak bicara pun  melihat kearah Suara yang tengah memecahkan lamunannya,baru saja ia akan protes akan hal itu ia dibuat terdiam melihat wajah dari sang pemuda yang ingin menanyakan sesuatu terhadap nya.

Yahh tidak ragu jika ia akan terdiam,karna pria yang ada dihadapan nya ini lumayan pendek dan manis,bukan hanya itu mungkin karna ia juga menggunakan headphone baginya itu menambah kesan manisnya ditambah ia sedikit mengangkat kepalanya untuk melihat wajah dari pria tinggi itu

"Ummm,halo" ucap ?

"Ahh,ya kau ingin bertanya apa" ucap sang visioner suci
"Umm,aku ingin menanyakan kelas 1-A kira kira kelasnya dimana ya kak?" Ucap m
" Uhh,apa kau murid baru yang dibicarakan itu" ucap visioner suci

"Yahh,kurang lebih" ucap ?
"Ahh,baiklah mari kuantar kau kekelas 1-A" ucap visioner suci
"Gapapa nih, ikhlas gak?" Ucap ?
"Ya ikhlas lah,kan cuma nganterin" ucap visioner suci
"Okedeh" ucap ?

Selama berjalan suasana sangatlah hening tidak ada yang mau membuka mulut untuk bicara, sebenarnya sang visioner suci ingin sekali menanyakan nama dari pemuda manis ini,tapi ia takut kalau pemuda itu tidak mendengar perkataannya serta,terganggu.

Melihat gerak gerik dari sang visioner suci itupun pemuda manis tau kalo ia ingin bicara akhirnya ia  membuka mulutnya.

"Kakak kalo mau nanya sesuatu tanya aja,gausah ragu ragu gitu" ucap ?
"Ehh- kok kamu tau kalo aku mau ngomong" ucap visioner suci
"Emang kakak mau ngomong apa?" Ucap?
"Nama kamu siapa?" Ucap visioner suci

"Mash burnedead, panggil aja Mash" ucap Mash
"Ohh, kenalin nama ku orter madl, panggil aja orter" ucap orter
"Oke"

Tak terasa mereka sudah berjalan selama 15 menit, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan mereka yakni kelas Mash yaitu 1-A

(Btw kenapa author bikin ada 1a 1b 1c ya karna author mau aja dan semakin besar huruf nya semakin pintar juga yak,disini author bikin Mash nya pintar dan gak terlalu op di film gitu ya karna imajinasi author sih)

"Makasih ya kak orter udh mau nganterin" ucap Mash
"A-a sama sama, btw nanti siang kamu ada waktu luang gak"ucap orter
"Emm keknya ada sih inikan hari pertama aku masuk mungkin cuma belajar sedikit" ucap Mash
"Kalo gitu mau gak siang nanti makan bareng di kantin" ucap orter
"Okedeh,mumpung sekalian ngeliat sekolah ini"ucap Mash
"Oke,nanti siang kakak jemput kamu disini ya" ucap orter
"Oke" ucap Mash
"Yaudah bye" ucap orter sambil membalas lambaian tangan dari Mash

Setelah orter pergi Mash pun masuk ke dalam kelasnya dan tidak lupa mngetuk pintu

"Permisi" ucap Mash

Setelah mengatan itu semua seisi kelas menoleh dan dapat Mash lihat ekspresi dari teman sekelas nya ada yang senang, terkejut serta sedikit marah terutama bagi perempuan di kelas itu

"Ohh kamu murid baru itu ya"ucap guru
"Ah-iya Bu"ucap Mash

"Ahh baiklah silahkan duduk" ucap guru

Setelah itu Mash duduk dapat kita lihat Mash duduk sebangku dengan laki laki berambut setengah kuning dan setengah hitam

"Ahh,halo namaku Fin Ames kau boleh memanggilku Fin jika kau mau salam kenal" ucap Fin

"Perkenalkan juga namaku Mash burnedead, panggil aja Mash" ucap Mash

Tak lama dari itu mereka belajar mengenai cara membuat ramuan penyembuhan

KRINGGG

bunyi bel memenuhi seluruh sekolah yang menandakan jika sudah waktunya istirahat

Mash pun menutup bukunya,dan menyimpan nya di tas nya,tak lama dari itu Mash didatangi oleh pria yang sudah berjanji akan mengajaknya ke kantin yaps itu orter

Mash pun bangkit dan tak lupa menggunakan headphone nya,Mash menggunakan headphone hanya karna ia tak suka kebisingan yang salah satunya sering terjadi dikantin

"Udh yok ke kantin"ucap Mash yang disetujui orter

Selama mereka berjalan mereka berdua sering menjadi perbincangan orang orang yang ada disana
Yang sedang membicarakan mereka berdua
Contohnya orter yang sering dijuluki seperti batu kenapa seperti itu,karna orter sangatlah tidak peka terhadap perasaan perempuan dan juga jarang berkomunikasi kepada orang yang baru ia temui,dan Mash ia jadi perbincangan murid murid,entah mengapa orang orang sangatlah kagum dengan wajah Mash yang mulus dan putih,bibir pink serta anggun padahal ia seorang laki laki,dan MEREKA SEKARANG SANGATLAH AKRAB, bagaimana ini terjadi

Selama perjalanan mereka tak berniat untuk membuka suara dan pada akhirnya,ada seorang murid perempuan yang sepertinya salah satu murid nakal disekolah
Kita sebut saja si 'orie',ia sedang berlari lari di lorong itu tanpa melihat kedepan sampai akhirnya ia menabrak Mash yang sedang berjalan sambil membaca buku yang ia selipkan di jas Adler nya

"MASH AWAS!" Ucap orter

BRUKK

tabrakan itu tak bisa mereka hindari dan alhasil mereka berdua terjatuh dan yang paling parah adalah Mash, karna orie tadi sempat membawa papan kayu yang sedikit terkena bercak darah, seperti nya ia habis melakukan pembulian terhadap murid yang lemah,dan papan kayu itu mengenai kepala Mash untungnya tidak terlalu parah.

"ADUHHH SAKIT BANGETT" ucap orie

"Awww" ringis mas yang mencoba duduk dan dibantu oleh orter
"Ehh Lo kalo jalan pake mata dong,sakit tau" ucap orie

Mash tidak mempedulikan perkataan dari orie,saat ini Mash sedang mengusap kepalanya karna benturan papan tadi yang terasa sedikit sakit

"Ehh lu denger ga-" belum sempat menyelesaikan kata kata nya orie seketika dibuat terkejut karna ia baru menyadari jika orter juga berada disana sedari tadi

"Kamu duluan yang menabrak kenapa menyalakan dia" ucap orter
"Aduhh sakit kak,kan dia duluan yang nabrak" ucap orie yang berpura pura kesakitan

"Ayo mash tinggalin dia" ucap orter yang mendapatkan anggukan dari Mash,dan mereka meninggalkan orie disana sendirian

"Ihh,awas kamuuu!" Geram orie

_____________________________________

Next chapter 2

Hehe maap yak kalo burik,soalnya baru pertama kali bikin WP gini
Besok aku bakalan up kalo GK sibuk oke thanks all 🤾🌑🌑🌑

✯|°OURS° |✯Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang