6. piknik

372 32 1
                                    

Seminggu setelah sakit gigi Jaehoon menghilang. Dia mengajak uncle - uncle kesayangan untuk pergi pikni. Jaehoon melihat ke dalam ember uncle uncle nya yang berisi banyak ikan. Dia melihat orang-orang dewasa yang sedang memancing dengan serius itu hingga uncle Niki nya tersadung dan terjatuh kedalam air.

"Hahaha antel niki bacah" Tawa Jaehoon mengundang tawa orang-orang. Dan saat akan di cipratkan air oleh Riki. Jaehoon berlari ke arah taman bunga yang tak jauh dari situ ditemani dengan Suno dan Jungwon yang memang tidak ikut memancing.

Kaki kecil nya melompat-lompat girang sambil mengejar kupu-kupu yang lewat dan hinggap di bunga,

"Antel Cuno ambil kupu - kupu nya" Rengek Jae

Suno dan Jungwon tertawa gemas. melihat kelakuan Jaehoon yang merengek meminta kupu-kupu,

"Jangan ganggu kupu-kupu nya Jae apa lagi di tangkap kasihan nanti" Jelas Jungwon sembari mengusak surai Jaehoon. Tak jauh dari sana kelima orang disana telah selesai memancing dan sekarang sedang sibuk memasak makanan.

"Jake seminggu lalu pas gw ketemu lo di kantor muka lo murung amat" Kata Heeseung

"Iya itu tuh gara gara proposal gw hilang, jadi malem-malem gw cariin sampe gw hambur tuh kamar gw. padahal disitu gw udah ngantuk banget"

"Nah trs?" Sahut Jay

"Gw udah frustasi lah pokoknya, keadaan gw udah gk karuan baju sama rambut gw berantakan belum lagi mata gw yang nahan ngantuk. tiba-tiba ada suara petir nyaring sampe mati lampu. Trs gw denger Jaehoon teriak akhirnya gw keluar dari kamar. dan setelah Jaehoon balik tidur gw lanjut nyari tuh proposal" Ujar Jake sembari manyusun makanan.

"Nah terus akhirnya proposal lo gmn?"

"Ternyata ada di tas kerja gw hehe" Cengir Jake dan di hadiahi geplakan dari Jay

"Makanya apa apa cek dulu huuuu" Ejek Sunghoon

"Semua ayo makan!!!!" Teriak Riki, dan akhirnya menikmati makanan dengan canda dan suara cempreng Jaehoon.

Setelah makan mereka semua tertidur kecuali dua orang yang sedari tadi berpura-pura. Dengan perlahan Jaehoon menyingkirkan tangan Sunghoon dan melompati kaki Jay. Semua pergerakan itu tak luput dari tatapan seseorang.

"Jae mau kemana" Jaehoon tersentak kala suara berat menyapa pendengarannya. Dengan cengirnya dia manatap pria itu.

"Jae bocan antel Cunghoon. Jae tidak mengantuk" Bibir Jaehoon mengerucut kedepan membuat Sunghoon gemas.

"Tidak mengantuk? Hmm?" Sunghoon tiba-tiba bangun dan berdiri dari posisi berbaringnya. Lalu menggendong Jaehoon.

"Kalau begitu Jae mau kemana" Mata Jaehoon berbinar mendengar kata kata itu. Tantu dia tidak mau menyiakan kesempatan ini.

"Kemana pun antel" Jaehoon menyembunyikan wajahnya di leher Sunghoon bermanja-manja tidak ada salahnya kan?

"Uncle punya satu tempat yang mungkin Jae suka" Ujar Sunghoon sambil berjalan menuju pepohonan. dan masuk terus kedalam sampai akhirnya menemukan sungai kecil dan rumah di atas pohon. Tatapan Jaehoon berbinar melihat memandang ini.

Dengan cepat dia meminta Sunghoon membawanya keatas. Setelah sampai di atas dia malah memeluk Sunghoon erat membuat Sunghoon tertawa.

"Jaehoon buka matanya sayang. Jae tidak akan jatuh ada uncle disini" Dengan takut Jaehoon membuka mata dan melihat bawah. Lalu kembali duduk di pangkuan Sunghoon dengan posisi membelakangi yang lebih tua,

"Antel nama kita hampil milip ya?" Tanya Jaehoon sambil menatap Sunghoon dan di balas anggukkan lembut, tangan kanan Sunghoon mengusap surai Jaehoon lembut dan tangan kiri nya memeluk perut Jaehoon.

"Antel. Jae cayang antel Cunghoon" Jaehoon membalik tubuh nya dan memeluk erat Sunghoon. Yang di peluk pun sedikit terkejut dan tersenyum tipis.

"Uncle juga sayang Jae. sangat sayang" Ujar Sunghoon lembut dan membalas pelukan itu

"Jaehoon! Sayang! Yaampun" Mereka berdua melepaskan pelukan dan menatap kebawah. Dimana Jake sedang menatap ke arah mereka dengan wajah garang dan berkecak pinggang.

"Papa kemali!" Jake pun naik ke atas dan duduk disebelah Sunghoon.

"Jae juga cayang papa" Jaehoon pun memeluk Jake dan Sunghoon bergantian membuat kedua orang dewasa itu saling tatap. Jaehoon kenapa?. Batin mereka.

"Papa juga sayang Jae" Jawab Jake

"Yasudah ayo kembali. nanti yang lain mencari kita" Dan akhirnya mereka keluar dari tempat itu, dan benar saja mereka sudah di tunggu Bahkan semua barang nya sudah di bereskan.

"Darimana lo berdua? Bawa Jae lagi" Ketus Jungwon

"Jalan" Singkat. Padat. Dan jelas siapa lagi kalau bukan Sunghoon

Karna hari memang sudah menjelang malam, akhirnya mereka semua pergi dan pulang kerumah masing-masing. Minggu ini adalah hari yang menyenangkan bagi Jaehoon dan uncle - uncle kesayangannya,

















To Be Continued

Maaf kl ada typo

Makin gk nyambung kan? Aku sendiri  aja bingung ma alur nya. Kyknya books ini gk bisa bertahan lama Sorry ya.

See you~



Papa Jake Lopyuu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang