4. SUDUT PANDANG

49 5 0
                                    

𝓦𝓮𝓵𝓬𝓸𝓶𝓮 𝓫𝓪𝓫𝔂💋

Cerita ini hanyalah fiktif belaka
Semua yang tercantum baik visual maupun alur cerita adalah bagian dari imajinasi author

15+🔰

15+🔰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.:**:.☆*.:。.✿


"

Auw.. Lepasin!!", berontak gadis yang saat ini tengah terpojok di toilet.


"Kenapa sakit?", ujar Vanesha yang saat ini tengah menjambak rambut seorang gadis di depannya.

"Gue ada masalah apa sama kalian semua?"

" Lo gak sadar hah?",bentak Vanesha berang, "Waktu itu lo dengan songongnya malu-maluin gue di depan orang banyak dan kemarin lo dengan lancangnya dekat sama Reagan, lo naksir sama dia?", ucap Vanesha sinis.

" Lo gak tahu ya siapa Vanesha di sini?", Carissa ikut nimbrung.

Pagi ini Dara mendapatkan hari yang sial, ia harus berurusan dengan Vanesha beserta gengnya, mereka membawanya masuk ke dalam toilet lalu mencerca Dara dengan berbagai pertanyaan yang sama sekali ia tak tahu apa jawabannya.

BYURRR..

Air mengalir membasahi tubuhnya membuat penampilan Dara menjadi lusuh, terlebih ia dibuat terkejut tatkala Vanesha maju ingin menggunting rambutnya yang tergerai, Dara sebenarnya tahu bahwa Vanesha adalah pembully sadis di SMA Rajawali, siapapun tidak ada yang berani terhadapnya karena ia sendiri juga selalu dilindungi oleh Reagan serta anggota Dreadnoks lainnya.

"Apa-apaan sih kalian?!", suara bariton itu terdengar menyapu telinga mereka, ia adalah Arthan, anggota inti Dreadnoks. Ia kebetulan lewat di depan toilet siswi saat hendak menuju perpustakaan, namun indra pendengarannya menangkap kegaduhan di dalam toilet itu, tanpa basa basi ia langsung masuk untuk mengetahui hal apa yang tengah terjadi di dalam.

Netranya menelisik keadaan sekitar, hingga ia terpaku pada seorang gadis yang saat ini tengah terduduk dengan Vanesha juga gengnya dengan kondisi menangis dan basah kuyup.

" Lo apain lagi anak orang Nesh?", tanya Arthan, ia tak habis pikir dengan tingkah sahabat ketuanya itu.

"Gue cuma kasih pelajaran sedikit ke dia, Kenapa Tan?ada masalah sama lo?", jawab Vanesha sinis.

" Lo mending gak usah ikut-ikutan deh Tan, biar nih anak punya sopan santun sedikit sama kita, lagian murid baru aja belagu", sahut Carissa mengimbuhi.

REAGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang