🦋🐺
▪▪▪▪
"Hari ini lu ikut ngumpul di kafe Se?," Tanya seorang perempuan berponi itu kepada seorang pria bermata serigala.
"Maaf, enggak dulu gua Vi."
"Yahh, kenapa Sean?."
"Ada urasan Vio, maaf ya."
"Heum oke deh, gua keluar duluan ya sean dadah!."
Sean hanya membalas dengan lambaian tangan saja setelah itu dia melanjutkan merapikan buku dan alat tulisnya kemudian keluar dari kelas yang sudah sepi ini. Sebenarnya ia berbohong soal urusan itu karena sejujurnya ia sama sekali gaada urasan hanya saja ia terlalu malas untuk ikut berkumpul.
Sepanjang koridor sudah sangat sepi karena tinggal Sean seorang saja yang belum pulang, jujur sekarang Sean merasa was-was karena sedari tadi seperti ada yang mengikuti ia.
Sean terus melangkah kan kakinya secara cepat sampai-sampai sebuah tepukan di bahunya membuat ia sedikit tersentak.
"Ah, maafkan aku udah buat kamu kaget Sean."
"Oh ternyata kamu kak Nasa." Orang yang Sean panggil kak Nasa itu adalah kakak senior ia sekaligus teman kekasihnya.
"Sean aku mau kasih tau kamu suatu hal."
"Apa kak?."
"Vegan, dia sudah balik dari prancis." Mata Sean sedikit melotot mendengar perkataan Nasa.
"Sedari kapan?, kenapa dia gak ngabarin aku kak?."
"Aku gak tau kapannya karena aku aja baru di beri tau tadi."
"Kakak mau ketempat Vegan sekarang?."
"Iya, kamu mau bareng?."
"Boleh kak."
Kedua insan itu berjalan ketempat dimana motor Nasa terparkir lalu berjalan kealamat yang mereka tuju. Tidak butuh waktu lama akhirnya mereka sampai di sebuah rumah mewah.
"Woy, sorry gua telat," Sapa Nasa kepada kumpulan manusia yang sedang bergurau.
"Wuiss si Nasa udah dateng, lama lu keburu abis nih jajanan sama Ojan" Ujar Teo si bocah tengil.
"Kok Ojan doang sih kan yang lain juga makan," Balas Fauzan yang kerap di panggil Ojan.
"Tapi kan emang lu doang yang paling banyak makannya." Fauzan yang mendengar perkataan Teo segera melemparkan bantal sofa kearahnya.
"Et kebiasaan lu Teo ngeggodain Ojan terus," Ujar Jagar si pria bermulut manis.
"Seru sih."
"Btw Gan di depan ada Sean," Ucap Nasa kepada pria yang sedari tadi memasang wajah datar itu.
"Kak Sean juga ada disini bang?." Tanya Ojan.
"Iya."
"Kenapa dia gak masuk?," Tanya Vegan kepada Nasa dengan suara rendahnya.
"Gak tau, tadi gua udah ajak masuk tapi dianya gak mau."
Setelah mendengar perkataan Nasa, Vegan langsung melangkahkan kakinya menuju teras rumahnya. Saat dia sampai di depan ia melihat Sean yang sedang berjongkok sambil berbicara dengan seekor kucing.
"Kamu kenapa gak masuk kedalam?," Tanya Vegan.
"Gapapa." Vegan yang mendengar jawaban Sean seperti itu melangkahkan kakinya mendekat kearah Sean dan menarik tangan Sean untuk berdiri berhadapan dengan dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
U mine [Hajeongwoo] END
FanfictionBecerita tentang Sean yang memiliki kekasih yang mempunyai mental terganggu. Lalu bagaimana Sean menghadapi kekasihnya? Menyerah atau bertahan. [Hajeongwoo] END •BXB •Ada beberapa kata yang kasar didalamnya. •Maklumin kalo ada typo. •Masih belajar...