⡷ ۪ ࣪ █ ▉▕ ▋▋█▕█ ▉▉▋▎▋ ּ ⢾
PARIS, Abad-19
Salah satu kota atau bahkan mungkin negara, yang terkenal maju akan teknologi dan Fashion nya yang begitu mendunia kini gempar karena suatu peristiwa yang tak terduga.
Sesosok Vampir, salah satu mitologi t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• . ❀
DESASaugues. Kini tokoh utama kita sudah tiba disana. [Name] memasuki desa itu dan bertanya kepada penduduk sekitar mengenai House of d'Apchier.
"JAUHI KAMI!"
BLAM
Pintu toko dibanting dengan keras, menghasilan dentuman besar ditelinga sang gadis. [Name] hanya bisa menatap datar dan pasrah. Ia berjalan menuju sebuah bar kecil yang ramai akan pengunjung.
"Berikan aku minuman terbaikmu"
[Name] memandangi area bar yang terbilang masih tradisional. Bahan fondasi bangunan dengan kayu dan alunan musik klasik.
TAK
"Barley Bir! Ini adalah pilihan terbaik seluruh pengunjung disini" Ucap nyonya pemilik bar itu.
[Name] menerima gelas bir yang besar itu dan meminum nya hanya dengan sekali teguk. Mengundang rasa kejut bagi seluruh pengunjung disana, termasuk nyonya pemilik bar.
"Fyuh! Nyonya! Aku ingin bertanya sesuatu!!!" [Name] meletakkan gelas bir nya yang kosong dan mulai bertanya.
"Y-ya?!"
"Apa anda mengetahui House of d'Apchier?"
"..............."
"..............."
Suasana bar menjadi sunyi. Salah satu pria disana berteriak.
"LEBIH BAIK KAU TIDAK KESANA, NONA!" Ucapnya
[Name] menoleh kearah pria yang ada disana dan memiringkan kepalanya, menunjukkan bahwa ia tidak paham.
"House of... d'Apchier... Mansion itu berada di dalam Hutan Perak... Hutan yang sangat dilarang untuk dimasuki. Mereka bilang, jika ada penyihir di dalam sana. Lebih baik anda tidak perlu macam-macam di daerah sana, Nona" Ucap nyonya pemilik bar itu.
[Name] memasang wajah berpikir sejenak.
"Baiklah! Aku akan menjauhi daerah hutan itu! Terimakasih atas perhatian kalian semua!"
Oh tentu saja dia berbohong.
Saat ini [Name] sudah berada di depan hutan perak yang terkenal angker itu. Tanpa raut wajah yang bersalah dan rasa takut sedikit pun, [Name] memasuki hutan terlarang itu.
[Name] berjalan dengan pelan karena tumpukan salju nya yang begitu tinggi. Ia terus berjalan menuju dalam hutan hanya dengan bermodalkan mempercayai instingnya.
![TU ME MANQUES[ aku merindukanmu ]](https://img.wattpad.com/9e1c0dfafd3943fe8be35993733c25cc72745ec2/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f77535f30647438665f69675476413d3d2d313432393638353433392e313762626165393061643531316339383639373533363639313337302e6a7067?s=fit&w=720&h=720)
