Welcome to Chapter Five!
Happy Reading^^☽☾
"Baiklah, saya cukup kan mata kuliah kita pada hari ini. Selamat siang." tutup sang dosen sebelum keluar meninggalkan kelas.
Para mahasiswa pun segera menyimpan kembali alat tulisnya dan bersiap keluar. Sama halnya dengan Dohan yang memasukkan buku-bukunya ke dalam tas.
"Mau langsung pulang?" tanya Bendy di sebelahnya.
"Iya." jawab Dohan.
"Masih siang gini. Ntaran aja lah." pinta Bendy.
"Kenapa?" tanya Dohan menatap Bendy sesaat.
"Main kek atau nongkrong?" usul Bendy.
"Males." tolaknya.
"Lo tuh ya, kalo diliat-liat udah kaya ansos tau gak?" sinis Bendy.
"Oh ya?" acuh Dohan.
"Iyalah. Tiap diajak keluar selalu nolak. Kalo bukan karena ke kampus kayanya lo juga gak bakal keluar rumah." gerutunya.
"Gak suka buang-buang waktu." balas Dohan santai.
"Ya sekali-kali lah keluar healing gitu biar otak lo refresh." Bendy menahan greget.
"Otak gue gak perlu refresh."
"Si nolep, ngejawab mulu." kesal Bendy.
"Ayo keluar." ajak Dohan yang sudah beranjak dari duduknya.
Bendy pun dengan perasaan yang masih kesal, ikut berdiri menyusul Dohan. Mereka keluar dari kelas yang sudah sepi karena tinggal mereka berdua yang tersisa.
"Ikut gue yuk, Han." masih belum menyerah agar Dohan tidak langsung pulang.
"Kemana?" tanyanya tanpa menatap Bendy.
"Nongki di cafe deket kampus."
"Skip." tolaknya.
"Ayolah, Han. Temenin gue." rengeknya.
"Bukan cewek kan?"
"Ya elah, bawa-bawa gender lo."
"Gue capek, mau tidur." memasukkan kedua tangannya di saku celana.
"Gak usah bohong deh lo. Gue tau ya lo hampir gak pernah tidur siang, kerjaan lo tuh pacaran mulu sama buku." gerutunya.
Dohan diam tidak merespon temannya. Ucapan Bendy benar adanya. Dirinya memang hampir tidak pernah tidur siang. Tapi bukan berarti ia menghabiskan waktunya dengan membaca buku terus. Dohan tidak semaniak itu dengan buku.
"Mau ngapain di sana?" jengah Dohan.
"Ya nongkrong lah sambil minum-minum." jawab Bendi semangat.
"Minum di rumah aja."
"Beda dong vibesnya, brey."
Dohan tidak menanggapi lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's so Attractive but He's Younger
De Todo[Cerita baru, masih hangat♨️] °•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•° "Pulang." Titahnya memegang tangan Rora. "Dih? Dateng-dateng sksd." Kagetnya melihat kehadiran si lelaki. "Saya bilang pulang, Rora." Tekannya dengan suara berat. "G...