𝐂𝐡𝐚𝐩 𝟐

427 48 6
                                    

Namun belum juga Boram masuk kedalam kelas dan hanya membuka pintu kelas, tiba tiba sebuah meja menghantam tubuh nya yang membuat nya tersungkur ke belakang, teriakan pun kembali terdengar, Bora Segera menghampiri saudari nya dengan panik dan memeriksa keadaan nya

Disusul dengan Soocheol yang menghampiri mu lalu mengeluarkan sapu tangan dan mencoba membersihkan darah yang mengalir dari dahi Boram

'Boram katakan kepadaku jika sakit'

'Yak! Boram kau baik baik saja!?'

'Hentikan mereka berdua!'

'Jangan diam saja!'

'Boram terluka!!'

Si pelaku yang melempar meja tersebut pun mengalihkan atensi nya kepada Boram yang tengah meringis kesakitan karena sebuah meja yang menghantam tubuh nya, terlihat memar biru yang berada di lengan nya dan darah yang mengalir di dahi nya

Ilha segera menghampiri Boram dan berlutut lalu memeriksa keadaan nya

'Gwenchana-yo? Mianhae Boram..'

Bora menatap Ilha dengan kesal dan memukul pundak nya dengan kesal

'Yak! Berhenti lah bertengkar, gara gara kalian berdua Boram Terluka! Bereskan semua kekacauan yang sudah kalian perbuat!'

Kali ini Bora benar benar kesal atas kelakuan Ilha, bukan pertama kali nya Ilha tanpa sengaja menyakiti Boram, yang lain membantu untuk membereskan kekacauan yang sudah mereka perbuat sampai akhirnya Deok joong menyeletuk

'Semua nya! Itu tentara!'

Hal itu membuat mereka langsung bergegas untuk melihat apa yang di katakan Deok joong, benar saja.. Terlihat beberapa mobil Militer yang berada di lapangan sekolah mereka, disisi lain Soocheol mulai membantu mu untuk berdiri lalu Bora menyuruh Soocheol untuk membawa Boram ke Ruangan kesehatan

Soocheol hanya menuruti perkataan Bora dan membantu mu berjalan ke ruangan kesehatan

Sesampai nya disana, Soocheol membantu mu duduk di atas ranjang lalu mencoba mencari penjaga ruangan kesehatan namun tidak ketemu, Soocheol hanya berdecih kesal lalu mencari peralatan P3K dan Kompres es, Soocheol pun duduk disamping mu lalu menaruh Kompres es itu di tangan mu

'Gwenchana-yo Boram-ya?'

'Nee.. Gwenchana..'

'Gomawo-ya Soocheol-a.. Kau sudah membantu banyak'

Soocheol hanya tersenyum hangat dan mengangguk, dirimu segera memegang kompres itu sesekali meringis, Soocheol segera mengeluarkan kapas dari kotak P3k lalu menuangkan obat merah diatasnya dan mengoleskan nya ke dahi Boram

Boram yang mendapatkan perlakuan seperti itu hanya terdiam dan sesekali Meringis

'Mianhae.. Ini akan terasa sakit'

Setelah selesai, Soocheol pun memasangkan Perban di dahi mu karena luka yang kau alami cukup parah karena bagian meja yang mengenai mu adalah bagian ujung yang tajam, bahkan kaki mu terkena lemparan meja namun hanya meninggalkan luka lebam

Soocheol dengan Telaten dan hati hati memasangkan perban nya dengan baik, disisi lain kau merasa kagum karena Soocheol benar benar merawat dirimu dengan sangat baik

'Apa sudah merasa cukup baik?'

'Nee.. Lebih baik dari sebelumnya, Sekali lagi terimakasih..'

Soocheol hanya tersenyum lalu memandang mu untuk sekali lagi

'Sebaiknya kau istirahat disini saja sampai jam istirahat'

𝐃𝐮𝐭𝐲 𝐀𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐒𝐜𝐡𝐨𝐨𝐥 × 𝐎𝐂 [𝐅𝐞𝐦𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang