Haloo balik lagi di cerita ini, btw insyaallah aku bakalan double up hari ini kalau sempat
Happy reading guys!!!
^_________^
Saat ini Lia sedang berada di toilet sekolah, ia baru saja menyelesaikan sesuatu yang sedari tadi ia tahan.
Lia mencuci tangan nya hingga bersih, lalu merapikan anak rambut nya.
Saat Lia ingin pergi dari sana tiba-tiba saja ia di hadang oleh Queen of bullying dan dayang-dayang nya.
"K-kalian ngapain disini?"
"CK, cupu-cupu"
"Mana temen Lo yang sok jagoan itu?"
"Lo di tinggal?"
"Kasian amat Lo"
"Aku tadi ke sini sendiri, aku gak bareng dia"
Bugh!
"Balikin punya gue!!"
"M-masud kamu apa Mona?"
Jesica Monalisa merupakan salah satu Queen of bullying, banyak siswi yang takut padanya. Ia sangat suka membully yang lemah.
"Lo gak usah sok polos bangsat!"
"Aku me-memang gak tau apa-apa Mona"
"Alah bacot Lo anjing"
"Arghh, s-sakit Mon"
"Jambak aja Mon, yang kuat kalau bisa"
Mona menjambak rambut Lia dengan kasar, tak hanya itu ia juga memukul Lia dengan benda yang keras.
"Denger ya Lia, Lo kan yang ambil Liptin gue?!"
"Ngaku anjing"
"Eng-enggak Mon"
"Alah boong dia, kalau dia gk ambil gak mungkin hilang"
"Fa ambil air"
"Okey Mon"
Annabelle Ulfacia ia merupakan salah satu teman Mona atau dayang nya Mona.
"Noh airnya"
Ulfa memberikan satu full ember air pada Mona, tentu saja air itu ia ambil dari salah satu bilik dari toilet tersebut
Setelah mendapatkan air dari Ulfa, Mona dengan tanpa perasaan pun menyiram Lia dengan air itu.
Setelah melakukan itu, Mona kembali menjambak rambut Lia, lalu membenturkan kepala Lia ke lantai dengan keras.
"Lo itu udah curi barang gue, dan sekarang Lo gak mau ngaku?!"
Lia tidak bisa mengatakan apapun untuk saat ini, kepalanya sangat pusing, dan ia juga kedinginan sekarang.
Ia hanya bisa menatap mereka bertiga dengan lemas, berharap akan ada yang menolongnya.
"Mona liat deh kalung nya"
"Wah, Lo miskin-minskin gini bisa beli kalung mahal juga ternyata"
"Curi dimana?"
Lia menggeleng lemas, ia benar-benar tidak ada tenaga saat ini.
"Ck, lemah Lo baru juga gitu"
"Udah siniin kalungnya!"
Lia menggeleng, ia berusaha menyembunyikan kalung yang berada di lehernya.
"J-jangan Mon, ini hadiah dari Khaira"
"Ouh hadiah rupanya, udah sini!"
Mona dengan tidak sabar menarik paksa kalung itu, hingga meninggalkan bekas merah pada leher Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Targeted Girls!!
Teen FictionMenceritakan tentang tiga orang cewek yang menjadi incaran para badboy di sekolah nya. Dan juga menceritakan tentang persahabatan tiga cewek yang berbeda kasta kehidupan nya. •~~~• "aku sayang sama kamu Lia" "Kita beda agama kai, sadar!" •~~~• "Lo t...