⡷ ۪ ࣪ █ ▉▕ ▋▋█▕█ ▉▉▋▎▋ ּ ⢾
PARIS, Abad-19
Salah satu kota atau bahkan mungkin negara, yang terkenal maju akan teknologi dan Fashion nya yang begitu mendunia kini gempar karena suatu peristiwa yang tak terduga.
Sesosok Vampir, salah satu mitologi t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• . ❀
[NAME] duduk menghadap ke sebuah cermin. Ia menurunkan gaun tidur atasnya dan hanya menyisakan korset. [Name] menyentuh tengkuk kirinya yang terdapat sebuah tanda simbol aneh.
'Tidak ada rasanya...'
[Name] mengusap-usap tanda itu. Ingatan mengenai Noé dan dirinya di café terlintas dalam pikiran [Name]. Gadis bersurai hitam itu berdiri dan menampar kedua pipinya dengan keras.
'JAGA PIKIRAN MU, [NAME]!!!'
Ingatan mengenai sensasi Noé yang menghisap darahnya masih teringat jelas. Sangat jelas.
TOK TOK
[Name] menoleh ke arah pintu yang ada di sampingnya dan berjalan untuk membukakan pintu.
CEKLEK
"Y-ya?"
[Name] menengok ke arah orang yang mengetuk pintunya.
"N-Nona...?!" Noé yang datang dengan sepiring Tarte Tatin di tangannya mulai mengalihkan pandangan nya ke arah lain.
"Ada ap―M-MAAF!"
BLAM
[Name] menutup pintu kamarnya dengan cepat dan mengatur nafasnya. Wajahnya kembali memerah padam. Ia lupa mengenakan kembali gaun tidur nya dan Noé tidak sengaja melihat hal itu.
Noé yang berada di depan pintu juga ikut tersipu malu. Wajahnya timbul semburat merah tipis. Ia tidak sengaja melihat tubuh atas [Name] yang hanya mengenakan korset.
'Lupakan! Lupakan! Lupakan! Lupakan Noé!'
CEKLEK
"S-silahkan masuk..." [Name] membukakan pintu nya dan mempersilahkan Noé untuk masuk.
BLAM
Pria bersurai putih itu masuk dan mengikuti [Name].
"V-vanitas menyuruhku untuk membawakan mu ini... Kuharap kau suka" Noé memberikan sepotong Tarte Tatin kepada [Name] dan diterima oleh gadis itu dengan senang hati.
"Sungguh!? Terimakasih!" Ucap [Name].
Noé tersenyum melihat reaksi [Name] yang terlihat begitu bahagia.
"Nona―
"[Name]... Kau boleh memanggilku dengan nama depanku. Kita ini sudah berteman, bukan?" [Name] menatap Noé dengan tatapan berharap.
Noé menggaruk kepalanya dan akhirnya mencoba memanggil nama [Name] dengan nama depannya.
![CHAMP DE FLEURS | 2[ padang bunga | 2 ]](https://img.wattpad.com/5b4f530d5bd20b61f00fdd48d2acb970a614b2af/68747470733a2f2f73332e616d617a6f6e6177732e636f6d2f776174747061642d6d656469612d736572766963652f53746f7279496d6167652f786943626b785537414763664a413d3d2d313432393931373032382e313762626565323463373637616166393832373331373931353536392e6a7067?s=fit&w=720&h=720)
