2

336 52 6
                                    

Caca berlibur untuk pertama kalinya di Negara Eropa. Hanya bermodalkan bisa bahasa Inggris, kemudian kamus online ia bisa menikmati liburan nya tanpa kendala, terlebih uang di rekening yang selalu ada. Dan jika ada masalah terjadi ia tinggal menghubungi Sani sekretaris Yuan.

Siapa Yuan...? Hmmm dia adalah wanita kaya raya pemilik Hotel TAMTAMA yang menikahi suami Caca dan berstatus istri kedua. Wanita itu menikahi suaminya kontrak, dan dalam masa satu tahun kontrak Nikah, semua keuangan Caca dijamin aman.

Caca gila?

Yups... Dia wanita gila yang tidak dirawat di rumah sakit jiwa dan tidak mendapatkan konsultasi dengan dokter ahli kejiwaan.

Maksudnya apa? Karena hanya wanita gila yang merelakan suaminya menikah kontrak dengan wanita lain dan itupun demi uang.

Tapi mau gimana lagi, Caca ingin sekali yang namanya jadi orang kaya raya, menikmati liburan yang jangankan ia bayangkan, kepikiran aja sebelum nya nggak pernah.

Dan saat seorang wanita kaya raya naksir berat sama suaminya, bolehlah ia manfaatkan dari pada diam-diam suaminya berpaling dan ia dicampakkan, lebih baik ia biarkan saja wanita itu jadi istri kedua suaminya tapi dengan syarat tertentu. Kalau mau tahu detailnya kalian boleh main lah di cerita sebelumnya (TAMTAMA). Di sana diceritakan kok kisah Caca, Yuan dan Dero.

Caca berada di luar Negeri sendirian. Harusnya ia berlibur seperti ini dengan Dero sih, tapi apa mau di kata, Nyonya besar sedang mengalami cidera parah dan suaminya Dero sedang fokus merawatnya.

Jadi, Caca berangkat sendirian sekaligus ia ingin memanfaatkan situasi untuk liburan yang belum pernah ia nikmati.

Caca mengamati peta di google untuk mencapai suatu destinasi tertentu. Dan setelah beberapa hari berkeliling Benua Eropa, ia kemarin tiba di Negara Swiss.

Caca keluar siang ini setelah beristirahat dan menikmati fasilitas hotel tempatnya menginap.

Bagi Caca jangan tempat wisatanya saja yang dinikmati, fasilitas Hotel nya juga harus dinikmati. Rugi dong bayar mahal cuma untuk tidur doang.

Caca memakai pakaian yang sesuai dengan musim di Negara tersebut agar tidak kedinginan. Ia memakai celana panjang dan baju panjang tangan berwarna navy dengan rompi berbahan rajut juga syal rajut di lehernya. Rambutnya di kepang dua dan sebuah topi rajut yang senada dengan syal nya.

Ia pergi ke arena bermain ski. Astaga ia sungguh ingin melakukannya namun ia sama sekali belum terlatih akhirnya Caca cuma mencoba-coba saja sambil membuat rekaman video untuk status media sosialnya.

Caca mencoba menghubungi Dero, suaminya.

"Halo Ca..."

"Hai sayang kamu udah tidur?" Tanya Caca. Di Swiss sekarang pukul 3 sore dan ia berprediksi di Bali sekitar jam sepuluh malam."

"Hmmm... Gimana liburan kamu?"

"Aku lagi di arena bermain ski."

"Kamu kan nggak bisa main ski ngapain kamu di sana? Sama siapa?"

"Cieee khawatir ya... Aku berani dan bisa kok meskipun sendirian. Kamu kan tahu aku."

"Hmmm... Kamu harus hati-hati dan tetap waspada. Jangan cari masalah apalagi di Negara orang Ca. Aku nggak akan bisa nyusulin kamu jika terjadi apa-apa sayang."

"Iya aku tahu sayang. Miss you sayang."

"Miss you too."

Caca tersenyum bahagia setelah mendengar suara Dero. Sekali lagi, Caca sadar betul ia jahat kepada Dero, tapi kapan lagi coba ia punya kesempatan seperti ini.

Negatif Positif Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang