36. penjahatnya tertangkap

119 7 0
                                    

Perempuan yang ada di hadapan marvel ini adalah rahel mantan sahabat kinar. Bisa bisanya orang ini mencari masalah padanya dan kinar, entah apa tujuannya menabrak kinar, bukanya dia sudah mendapatkan semuanya.

"apa alasan lo nabrak kinar" tanya marvel mengepalkan tangannya menahan amarah.

"maksud lo apa, gue gak tahu apa apa jadi jangan nudu sembarangan, gue bisa aja laporin lo marvel" bantah rahel.

"gue punya bukti, jadi kalo lo gak mau ngaku gue gak akan makas"

"gue gak lakuin apa apa, jadi tolong pergi dari sini"

"masih aja gak mau ngaku, oke gue akan pakai cara gue" setelah mengucapkan itu marvel melangkah pergi.

Sedangkan rahel menatap kepergian marvel dengan ketakutan, saat dia ingin menutup pintu apartemennya, pintunya di tahan dari luar. Rahel semakin ketakutan ketika pintunya di buka dengan kasar dan menampakkan dua pria asing dengan pakaian serba hitam.

"siapa kalian" tanya rahel mundur ke belakang.

Karena orang orang berbaju hitam itu melangkah menuju ke arahnya.

"kalian mau ap_" ucapannya terhenti karena mereka membekap mulutnya, membuatnya tak sadarkan diri.

Mereka membawa rahel ke tempat di mana marvel membekap orang yang mencari masalah denganya, dan akan menyiksa mereka.

Rahel salah mencari lawan, dia tidak tahu kalau marvel adalah orang yang bisa berubah menjadi kejam jika ada yang mengusiknya. Apalagi itu menyangkut orang yang marvel sayang, dia tidak akan tinggal diam.

Saat orang suruhan marvel membawa rahel masuk ke salah satu ruangan, di dalam sudah ada marvel yang duduk menunggu kedatangan rahel. Dia duduk menatap rahel yang sedang di ikat, setelah selesai mengikat rahel marvel menyuruh mereka menyiram rahel dengan air agar dia bangun dari pingsannya.

Rahel membuka matanya dengan perlahan, matanya membulat saat melihat marvel, rahel panik seketika.

"lepasi gue marvel"

"gak segampang itu jalang, lo yang memulai permainannya jadi gimana kalau kita main main dulu"

Marvel mendekati rahel setelah itu menggores wajah rahel dengan pisau yang di pegangnya, membuat rahel berteriak karena kesakitan.

"stop marvel, lo udah gila" teriak rahel

"gue bisa lebih gila dari ini jalang"

Setelah menggores kedua pipi rahel, marvel menyuruh orang orang berbaju hitam tadi untuk melanjutkannya, dia tidak bisa lama lama di sini.

"lakukan sesuka kalian, setelah itu bawa dia ke kantor polisi" setelah mengucapkan itu marvel kembali lagi ke rumah sakit.

"marvel berengsek, lepasin gue" teriak rahel melihat kepergian marvel.

***

Setelah marvel datang, kedua orang tua kinar pulang, marvel yang menyuruhnya, biar dia yang menjaga kinar, ini hal yang biasa dia lakukan.

Marvel menatap kinar yang masih saja memejamkan matanya, tangannya mengelus tangan kinar sesekali menciumnya.

"aku udah temuin orang yang lakuin ini ke kamu, dan udah kasih pelajaran ke dia. Kalau kamu tahu orangnya pasti kamu akan kaget"

"kenapa kamu bisa berteman sama orang seperti dia, orang yang menginginkan kehancuran kamu" lanjut marvel.

"cepat buka matanya sayang, aku kangen"

Marvel terus berbicara dengan kinar yang masih setia menutup matanya, entah sampai kapan mata itu akan terbuka, marvel tetap akan menunggunya.

Sedangkan rahel, setelah di lecehkan oleh orang orang tadi, dia juga di siksa habis habisan, setelah itu dia di bawah ke kantor polisi. Orang orang itu mengatakan pada posisi bahwa rahel berusaha melarikan diri di hutan, dan terjatuh cukup parah, hingga membuat wajah dan tubuhnya tergores.

Rahel di rawat untuk mengobati luka lukanya, tapi itu dalam pengawasan polisi, setelah sembuh dia akan di tahan.

Marvel yang mendapat pesan dari anak buahnya pun tersenyum, hidup rahel benar benar hancur sekarang, beruntung rahel masih bisa selamat darinya. Jika bukan karena kinar marvel mungkin sudah membunuh rahel, tapi dia takut jika kinar mengetahui dia yang membunuh rahel dia akan marah nanati.

Karena marvel tahu sejahat jahatnya rahel pada kinar, kinar pasti tidak akan membalasnya dengan kejam, dia pasti akan memaafkannya. Tidak seperti marvel yang kejam jika dia di usik apa lagi itu menyankut orang terdekatnya.

Itu alasannya kenapa marvel sangat mencintai kinar, karena kinar adalah perempuan yang baik, sebelum terjadinya transmigrasi itu pun kinar adalah pribadi yang baik, hanya saja dia di butakan oleh cintanya alex. Alex lah yang suka mempengaruhi kinar. Meskipun di pengaruhi marvel tetap mencintai kinar hingga sekarang, walaupun di dalam tubuh kinar itu jiwa yang berbeda.

"aku tetap mencintaimu, walau pun jiwa di dalam tubuh kamu ini orang lain, hanya kamu perempuan satu satunya yang aku cinta dan dan sayang" bisik marvel.

Setelah berbisik pada kinar, marvel melangkah ke sofa dan membaringkan dirinya, mulai memejamkan matanya.

🐝🐝

Next part...

Tega banget... Yang udah baca tapi gak vote sama komen.

Jujur aku sedih banget liat nya...



Vote+komen ya jangan lupa...
😓😓

KINAR (transmigrasi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang