*esoknya kantor gak ada acara apa apa, kayak biasa, Reo vc an sama Nagi dan pas ngobrol, Nagi buka topik*
Nagi: Reo, hubungan kita ini mau di bawa sampai kapan sih?
Reo: ke pelaminan lah! Tapi cmn jadi tamu undangan doang, CUAKKKKK!
Nagi: mau langsung nikah apa mau lamaran dulu?
Reo: mending minta restu dulu deh!
Nagi: ehh ia juga ya, sampai lupa kan, nanti pagi aku ke rumah ortu kamu ya, sama kamu
Reo: siap!
'pagi nya'
Nagi: re
Reo: (naik) kota sebelah
Nagi: yang mana? Kota Cherry blossom, atau kota Snowden?
Nama kota hasil ngasal
Reo: Snowden
'nagi ngebut'
Reo: haha! Nagi! Jangan ngebut ngebut!
'di rumah reo'
Nagi: bentar! (Menyemprotkan parfum) sip
'apa sih si Nagi, kita liat flashback dia semaleman yuk, pas habis vc sama reo'
(Nagi langsung lari ke kamar mandi)
Nagi: mana gosok gigi! (Menggosok giginya) oke, gosok gigi udh, (mencuci wajahnya dengan sabun muka) hah hah! Skincare! Ya! Minta punya mamah aja lah (pergi)
'skip flashback, sekarang kita langsung ke part Reo di lamar ya'
Nagi: [jantung berdebar debar]
'di dalam '
Ayah Reo: ohh ini pilihan kamu?
Ibu Reo: duduk lah di sini
'mereka berdua duduk di sofa panjang, sedangkan di depan mereka calon mertua'
Ayah Reo: seberapa persen kamu percaya sama anak ini?
Reo: insyaallah mah pah! Reo percaya 100% sama Nagi
Ibu Reo: (membuka chat wa nya)
Papah Reo
Ibu Reo
Kita tes anak ini
Seberapa sayang nya dengan ReoSiap
'ayah Reo membuka suara'
Ayah Reo: punya mental apa kamu? Berani melamar anak saya?
Nagi: saya bekerja menjadi CEO di perusahaan ternama pak, selain itu, saya juga mulai bisa belajar mengerti semua perasaan Reo, saya paham betul mood nya
Ayah Reo: kamu mau serius kan sama anak saya, nikahin dia
Nagi: A A..
Reo: itu terlalu dini pah! Reo blm siap!
Ayah Reo: ... Mah, ambilin jaket dong
'ibu Reo yang mengerti pergi dari ruangan '
Ayah Reo: [kita lihat seromantis apa mereka]
Ibu Reo: ahh! (Sengaja mau menjatuhkan jas ke Reo)
Reo: EH!
KAMU SEDANG MEMBACA
my only love~ (seson2 Ngro)
Romanceini lanjutan dari reo nagi my only love, udh mampir aja ke ceritanya, reo: capek bjir pindah book sana sini "BANGKE LO THOR"