hüit

42 5 2
                                    

┈ׄ ִ─ׄ ִ┈ׄ ִ─ׄ ꒰ 곤니찌와!  ꒱ ׄ─ִ ׄ┈ִ ׄ─ִ ׄ┈ִ

IA kini memandang mobil Bugatii yang perlahan menjauh dari area rumah sakit itu dengan tatapan tidak percaya, apa katanya barusan,bercanda?. Bercanda dengan cara mempermainkan dirinya?, tatapan benci Chris layangkan, ingin rasanya ia membanting sang wanita.

Ia meninju setir mobil miliknya sampai klakson mobil itu berbunyi, urat di lehernya tercetak jelas. Ia sungguh tidak habis pikir dengan wanita itu. Berusaha menenangkan dirinya sembari tersenyum rendah meningat ucapan sang wanita sebelum pergi dari sana

***

DISISI lain, seorang wanita cantik turun dari mobil Bugatii milinya, terlihat sangat elegan dan mahal. Kini tujuannya telah berada di depan mata memandang,tujuan awalnya ingin pulang ke mansion milik nya tetapi ia urungkan sebab suatu alasan.

Rumah minimalis berlantai dua memenuhi Indra penglihatan nya, kian kaki melangkah dua penjaga yang menjaga gerbang membungkuk hormat kala mengetahui siapa yang kini berada dihadapannya.

"Apakah ada dia didalam?" Ujar (name), dua penjaga tersebut mengerti siapa yang di maksud dia oleh sang wanita.

"Tentu nyonya, dia sedang berada didalam" Tanpa membalas lagi (name) mengisyaratkan kepada penjaga itu untuk segera membuka jalan untuknya,tentu saja di turuti oleh keduanya.

Langkahnya berhenti di depan pintu kayu,tanpa harus meminta izin lagi ia melenggang masuk. Orang yang berada di dalam rumah tersebut mengembangkan senyum tipis kala melihat siapa yang memasuki rumahnya.

"Ah,ternyata kau" Ia mendudukkan diri di sofa putih itu, melihatnya (name) pun ikut duduk berhadapan dengannya.

"Apakah ini saatnya aku deput?,hihihi" Cekikikan seseorang di hadapannya membuat nya meringis ngeri.

"Aku tadi bertemu dengan nya di rumah sakit, sudah bisa di tebak bahwa ada seseorang yang membocorkan informasi tentang Ayane dirawat" Jemari lentiknya kian mengeluarkan sebuah gawai miliknya,mengetik sesuatu sebentar sebelum kembali berbicara.

"Aku sempat merekam pembicaraan ku dengannya. Dengar baik baik" Perintah wanita surai grey itu, yang di balas anggukan singkat oleh lawan bicaranya.

Rekaman suara itu di putar,awalnya terdengar suara grasak-grusuk sebelum akhirnya pembicaraan terdengar dari rekaman tersebut. Terdengar agak patah patah tetapi masih terdengar jelas.

"Dari mana kau mengetahui Ayane berada di rumah sakit ini?"

"Kenapa kau terdiam,tuan sekertaris?"

"S–saya.."

"Saya tau kau terlibat kedalam konflik ini,Chris"

"Ma–maksud anda?"

"Kamu tidak usah berpura pura lagi,saya tau semua rencana kamu bahkan saya tau siapa bos kamu"

"Sebaiknya kau jujur sebelum saya menyebarkan nya dan menuntut mu ke kantor polisi, Tuan Chris"

"Saya akan mengaku!!tapi jangan masukkan saya ke penjara!. Saya hanya menjalankan perintah seseorang yang membayar ku saja!! Tolong jangan masukkan aku ke penjara, Aku tidak tau pasti identitas orang yang memerintah ku! dia memakai identik palsu, intinya dia berasal dari Inggris dan memakai nama samaran Lily! dan juga sekarang setahu ku dia tinggal di Jepang!"

𝐋ost 𝐌emories [H.RINDOU. x F/READERS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang