X Hadirnya Sang Naga Hitam

107 9 0
                                    

"Audrey, maafkan aku, maafkan aku karena tidak bisa memenuhi janjiku untuk terus bersamamu, perbedaan ini, perbedaan ini sudah membuatku jauh darimu,dunia Zenon tidak merestui hubungan kita, tapi setidaknya aku ingin melihatmu untuk terakhir kalinya"

"Aku tidak tahu apakah aku pantas untuk berdoa kepada dewa agung, namun aku memiliki permintaan kepadanya, karena hanya dia yang bisa mewujudkan permintaanku ini, kumohon lindungilah kekasihku Audrey dan bayi yang ada di dalam kandungannya, kuharap bayi laki-lakiku bisa terus hidup dan mewariskan mimpi dan kekuatan yang kudapatkan dari tuan Azazel"

Namun sayang Audrey kekasihnya dan bayi yang ada di dalam kandungan Audrey harus tewas di tangan para pemuka kuil karena sudah menikahi dan mengandung janin dari seorang iblis yaitu Lucifer. Kini sudah saatnya Nuzan memenuhi salah satu harapan Lucifer, yaitu membuat anak dari Lucifer dan Audrey terlahir kembali utuh sebagai seorang iblis yang memiliki Pure Blood dan kekuatan sejati dari Azazel Diabolus Lucifer dan menjadikan namanya sebagai marga baru bagi Noble Demon.

Sosok reinkarnasi dari anak Lucifer dan Audrey adalah Almiro Matthias.

*****

Kini Almiro, Almira, dan Nuzan sedang menjalankan latihan terakhir mereka sebelum mereka menjalani ujian untuk menentukan 6 kandidat raja iblis. Almiro dan Almira mengalami peningkatan yang sangat pesat, kekuatan tempur dan pengendalian kekuatan Almira sudah sangat baik dibandingkan sebelumnya, bahkan yang lebih mengejutkan Almira bisa melahirkan potensi barunya yaitu bisa menguasai sihir penguat yang membuatnya kuat setara dengan 500 prajurit.

Sedangkan Almiro juga tidak kalah meningkat, ia bisa menguasai beberapa sihir dasar dan mampu membuat tubuhnya kuat lebih lama untuk menggunakan sihir, selain itu Almiro sudah bisa menguasai salah satu sihir andalannya, sedangkan Nuzan terlihat tidak mengalami peningkatan yang signifikan, bisa dibilang Nuzan masih belum bisa menguasai kekuatan sihirnya sendiri. Nuzan merasa frustasi karena dirinya kekuatannya tidak meningkat, karena itu Alicus melatih Nuzan semakin ketat dan tegas, terkadang Nero dan Alicus saling menatap tajam karena Nero tidak terima jika Alicus menyiksa Nuzan dengan latihan yang sangat berat.

Nuzan berbaring diatas rumput dengan helaaan nafas yang panjang dan raut wajah lelah, kini mereka sudah berkumpul di bawah pohon untuk beristirahat sejenak, mereka memakan bekal mereka masing-masing.

"Nona Nuzan, apa anda baik-baik saja? Anda terlihat sangat pucat" Tanya Athanasia dengan penuh khawatir, karena dirinya tahu tuannya adalah seorang manusia, ia tahu semua cerita tentang Nuzan dari Almiro, entah sejak kapan Athanasia dan Almiro bisa semakin akrab.

"Aku baik-baik saja Athanasia" Jawab Nuzan dengan senyuman di wajahnya.

"Jika kau sudah baikan, lebih baik kita segera latihan, kau tahu kekuatanmu tidak ada peningkatan sama sekali" ujar Alicus dan seketika senyuman Nuzan berubah menjadi raut wajah masam.

"Tidak, Tidak, aku tidak mau lagiii, sudah cukup, Nero bisakah aku membuat permintaan? Tolong selamatkan aku dari iblis jahat ini, dia terus, terus, terus saja menyiksaku, Akhhh aku sudah tidak tahan lagi" Rengek Nuzan merasa frustasi.

"Dengan sen..."

"Tidak! Kau harus terus berlatih bersamaku, memangnya kau ini siapa seenaknya saja kau mengatur gurumu" omel Alicus dengan wajah acuhnya, terlihat tatapan tajam Nero ketika ucapannya dipotong oleh Alicus.

"Haaa, tidak, kau kejam, kau selalu saja menyiksaku, tidak aku tidak mau dilatih olehmu" rengek Nuzan.

"Diamlah tikus jelek, suara cemprengmu itu mengangguku" Tegur Almiro menatap kesal kearah Nuzan.

"Kau yang diam, dasar Kucing jelek, kau enak dapat pengajar yang baik seperti Athanasia, sedangkan aku malah disiksa sama tuan Alicus" ujar Nuzan memelankan suaranya di akhir kalimatnya.

The AthasilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang