🍒
Taehyung dan jihoon sedang duduk ditaman belakang,taehyung masih penasaran dengan Jungkook.
"Jungkook itu kakakmu?" Tanya taehyung
"Iya!!dia kakak ku,kami satu ayah beda ibu" jelas jihoon
Dia menceritakan juga soal ibunya yang sudah salah karena menjadi wanita simpanan ayahnya.
Sekarang taehyung mengerti itu artinya jungkook masih ada hubungan keluarga dengan jihoon.
"Kakak sendiri kenapa bisa kenal kak jungkook?" Tanya jihoon penasaran yang sedari tadi menggajanjal dihatinya.
"Kau ingat soal yang aku ceritakan ada sedikit inseden kecil?" Ucap taehyung kemudian jihoon mengangguk
"Aku tak sengaja menabrak kakak mu dijalan itulah sebabnya aku mengenalnya" jelas taehyung
Jadi pertemuan Jungkook dan taehyung itu tidak disengaja pikir jihoon,jadi sedikit lega dia hanya takut Jungkook dan taehyung sudah saling lama kenal dan taehyung menyukai Jungkook.
...
"Mulai sekarang aku tak mau menginjak rumah itu lagi" ucap jungkook marah
Dia datang-datang langsung marah-marah dan membuat ibunya bingung.
"Kenapa kok datang-datang marah-marah begitu?" Tanya shin hye lembut
"Aku benci wanita ular itu,dia sengaja tidak mengirimkan uangnya,dan berasalan katanya lupa" ucap jungkook kesal
Shin hye mengusap kepala anaknya lembut dan tersenyum.
"Bu!! Mulai sekarang jangan terima uang dari ayah lagi,aku akan mencari pekerjaan dan membiayai pengobatan ibu" ucap jungkook
"Iya terserah kau saja,tapi ibu cuma bilang jika kau sudah bekerja lebih baik uang itu ditabung untuk masa depanmu" ucap shin hye
"Lagi pula ibu juga sudah tua,kalau pun ibu mati,ibu hanya ingin melihat mu bahagia"lanjut shin hye tersenyum pada anak semata wayangnya
"Apa sih bu,bicara ibu itu suka ngawur,pokoknya kookie ingin ibu sembuh" balas jungkook sambil memeluk ibunya
Shin hye tak bisa berbuat apa-apa jika anaknya sudah mempunyai tekad dan ambisi dia pasti akan terus berusaha sampai berhasil.
...
Diruang tamu taehyung selalu memikirkan jungkook,dia selalu membayangkan wajah jungkook yang sangat cantik meski dia seorang namja.
"Hei!! Ngelamun kenapa?" Tanya namjoon ayahnya.
"Eh pah!! Enggak aku gak ngelamun kok" bohong taehyung
"Bohong!! Liat wajahmu memerah itu" ledek seokjin ibunya
Tidak bisa dipungkiri taehyung memang benar-benar memikirkan jungkook.
"Hmmm!! Pah mah,aku mau cerita" ucap taehyung
"Cerita apa? sepertinya serius sekali?" Tanya namjoon
Lalu kemudian taehyung menceritakan tentang Jungkook yang ternyata adalah anak dari jeon seojun,namjoon sendiri tidak terkejut karena dia sudah tau semuanya hanya saja dia tidak tau wajah dari anak istri pertamanya.
"Papah sih sudah tau hanya saja papah belum pernah melihat wajah anak dari seojun" jelas Namjoon.
"Dia cantik pah" ucap taehyung memberitahu
"Dia yeoja?" Tanya seokjin
Taehyung langsung menggelengkan kepalanya cepat.
"Dia namja tapi wajahnya sangat cantik" ucap taehyung
"Dibanding dengan jihoon adiknya lebih cantik mana?" Tanya seokjin lagi
"Mereka berdua punya ciri masing-masing,jihoon itu terkesan seperti anak kecil yang imut,sedangkan jungkook dia sangat cantik apalagi kalo tersenyum" sanjung taehyung sampai dia merasa Malu sendiri menceritakannya.
Seokjin mengerti apa yang dikatakan taehyung anaknya.
"Lalu apa kau mau pilih salah satu dari mereka?" Tanya namjoon
"Maksud papah?" Balik tanya taehyung
"Kau lebih suka yang mana,jihoon atau Jungkook?" Sela seokjin
Taehyung terdiam sejenak kemudian dia sedikit malu-malu mengatakannya.
"Aku lebih suka Jungkook!!" Jujur taehyung
Namjoon dan seokjin saling melihat dan tersenyum,ternyata anaknya sudah besar dan mereka tidak akan mencampuri asmara anaknya dan tak pernah pilih-pilih yang penting taehyung bahagia
"Kalo begitu bawa dia kemari mamah ingin melihatnya,jika kau sudah berhasil mendapatkannya" ucap seokjin
Taehyung tersenyum senang ternyata ayah dan ibunya tak memaksa kehendak mereka.
Tbc...
Komen 🍒
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta - Taekook
Romance"Apa kau tidak akan menyesal berpacaran dengan ku?dan lagi bagaimana jika jihoon tau kalo kita punya hubungan? Aku malas berurusan dengan itu semua" Ucap jungkook "Aku takan menyesal sama sekali,dan soal jihoon biarkan itu yang akan menjadi urusan...
