999 Set Rumah Mewah Akan Dihadiahi Untuk Masuk

356-358

356

“Baiklah, Kakak Ye, selamat tinggal adik cantik.” Guo Jia melambai pada Ye Chen dan Li Yaqi.

"Selamat tinggal." Li Yaqi berkata sambil tersenyum.

Namun, Ye Chen hanya mengangguk dan tidak berkata apa-apa.

Saat ini, dia berspekulasi di dalam hatinya bahwa isi obrolan Guo Jia dan Li Yaqi barusan adalah apa yang mereka katakan, dan kedua wanita itu menjadi sangat bahagia.

Ye Chen tahu bahwa dia harus memikirkannya, kalau tidak dia tidak akan merasa nyaman.

357
Kamu harus rileks dan menjaga suasana hati bahagia setiap saat." Dokter memandang Li Yaqi dan memberi instruksi.

Melihat dokter hendak pergi, Ye Chen buru-buru bertanya, "Bolehkah hanya melihatnya saja, tidak perlu pemeriksaan lebih lanjut?"

“Tidak, wanita ini baik-baik saja, kamu tidak perlu khawatir.” Dokter melambaikan tangannya dan berkata.

Setelah mendengarkan perkataan dokter, Ye Chen pun sempat marah beberapa saat, mengira ini bukan istrimu kan?

Dia hendak menghentikan dokter tersebut, tetapi dihentikan oleh Li Yaqi.

“Suamiku, menurutku tidak terjadi apa-apa. Ayo kita ambil laporannya dan biarkan dokter memeriksanya.” kata Li Yaqi.

"Apakah kamu baik-baik saja?" Ye Chen bertanya dengan setengah percaya dan setengah ragu.

Baru saja melihat Li Yaqi terluka seperti itu, dan sekarang tidak apa-apa, Ye Chen jelas tidak mempercayainya.

Dia hanya berpikir Li Yaqi tidak ingin Ye Chen berselisih dengan dokter, jadi hanya itu yang dia katakan.

358

Kata Ye Chen sambil tersenyum.

Setelah mengetahui situasinya dari dokter, dia keluar dari rumah sakit bersama Li Yaqi yang cemas menuju tempat parkir.

Keduanya masuk ke dalam mobil dan melaju ke arah rumah.

Li Yaqi menjadi murung sejak dia mendengar dokter mengatakan bahwa dua kata bisa menjadi satu.

“Istriku, berbahagialah, kamu akan menjadi seorang ibu.” Ye Chen mendorong Li Yaqi di sebelahnya dan berkata.

Tentu saja dia tahu apa yang dipikirkan Li Yaqi, dan ini bisa dianggap sebagai kabar baik atau kabar buruk.

Hati Ye Chen juga sedikit tidak nyaman. Dia telah melihat dua hal kecil itu pada USG B, dan dia berharap tidak ada yang berubah pada akhirnya.

“Suamiku, aku sedang memikirkan apa yang dokter katakan tadi.” Li Yaqi mengatakan apa yang ada di hatinya.

"Gadis bodoh, apa yang kamu pikirkan? Itu hanya tugas dokter lain. Kalau digantikan oleh siapa pun, dia akan memberitahunya, bukan hanya kita atau dua orang." Ye Chen menghibur sambil tersenyum.

"Tapi, tapi..." Li Yaqi hendak mengatakan sesuatu, tapi Ye Chen menghentikannya.

"Istriku, tidak ada yang salah, yakinlah. Kita pasti akan punya dua bayi. Jangan berpikir seperti ini saat hamil. Itu tidak baik untuk janin. Bukankah dokter baru saja mengatakannya?" Ye Chen mengingatkan. jalan.