Rosé menghela nafasnya setelah sampai di rumahnya yang dulu pernah ia tempati. Sudah hampir 9 bulan ia tidak menginjakkan kaki ke rumah, hari ini Rosé pulang. Ya, ke rumah yang pernah dulu ia tinggali dengan segala kemewahan bahkan fasilitas yang lengkap.
Sempat Lisa menentangnya, tapi pada akhirnya ia mendukung keputusan Rosé. Bagaimanapun Rosé pasti embutuhkan seseorang untuk menemani seumur hidupnya. Ia tidak mungkin terus bergantung dengannya.
Saat kakinya menapaki kamarnya, Rosé merasakan aroma bunga mawar, aroma manisnya menyerbak di seluruh penjuru ruangan. Ternyata kamarnya sudah di penuhi berbagai jenis bunga mawar.
"Awalnya hanya di hari selasa, karena itu hari kelahiranmu. Tapi sekarang hampir setiap hari, Taehyung selalu membeli bunga dan menyimpannya di kamarmu. Padahal eomma sudah mengunci kamar ini, tapi diam-diam dia menyimpan kunci cadangan untuk tetap bisa masuk ke dalam kamarmu" Jiwon menjeda perkataannya
"Ini bunga kemarin yang ia bawa" Jiwon meraih satu buket bunga besar dan memberikannya pada Rosé
"Keadaannya semakin memburuk, bahkan banyak pekerjaan yang akhirnya tidak berjalan dengan lancar" tambah Jiwon
"Lalu, dimana Taehyung Oppa?" tanya Rosé penasaran
"Kau yakin, ingin menemuinya sekarang? Akan lebih aman kau menemuinya setelah kau melahirkan saja Rosie" saran Jiwon
"Gwaenchana, aku baik-baik saja eomma, aku merindukannya, setelah hampir 4 bulan ini aku tidak mendapatkan kabar darinya"
"Taehyung ada di dalam kamarnya" Jiwon melangkahkan kakinya pelan, di ikuti Rosé di sampingnya
"Sudah beberapa hari ini eomma tidak membiarkannya keluar, eomma mengurungnya di kamar karena ia selalu pulang terlambat dengan keadaan babak belur, awalnya eomma pikir karena ia sengaja menyakiti dirinya sendiri, ternyata dia berkelahi karena orang-orang menganggapnya gila dan dia tidak terima"
"Dokter berkali-kali memperingatinya, nyatanya ia terus terperangkap hanya karena dia merindukanmu Rosie" jelas Jiwon
Sampai akhirnya mereka sudah berada tepat di depan kamar Taehyung.
Cklek
Jiwon membuka pintu kamar Taehyung, keduanya sempat terdiam melihat seisi kamarnya yang berantakan. Barang-barangnya berserakan di atas lantai.
Sementara Taehyung menatap keluar jendela dengan tatapan kosong, entah apa yang di pikirkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NO ORDINARY LOVE
FanfictionMenceritakan tentang keberanian seorang pria dalam cinta. Berani memutuskan, mengikuti kata hati, dan rela mengorbankan perasaannya hanya untuk melindungi cinta. Namun, pengorbanan yang ia lakukan tidak berbuah apapun, selain luka dan kerinduan di...