"Brooo, Puasa?" Tanya Aro yang masuk ke dalam Ruangan Lian
"Puasalah gila lo" Ucap Lian
"Santai lah, kan gue cuma tanya, ini gue ada CV calon calon yang bakal jadi Sekretaris kita, coba deh lu liat" Aro menyerahkan beberapa Map yang berisi CV pelamar pekerjaan
"Gila rata rata perempuan semua Ro, kenapa laki lakinya cuma satu lagi, mana Kayaknya umurnya sudah gak relevan lagi hancur deh gue ro" Lian menepok jidatnya.
"Hahahha, kenapa lo. Gak apa apa lah mau cewek cowok juga" Aro
"Bakal dipelototin Istri ni gue, kalau tau Sekretaris gue nanti cewek" Lian
"Gak apa apa kali Li, nanti gue kasih tau juga sama salsa, lagian ini kan cuma jadi sekretaris umum, kenapa lu panik. kecuali kalau lu mau jadikan lain bukan skretaris" Ucap Aro
"Ya skretaris lah, lu kira apaan" Jawab Lian
"Makanya, jadi santai aja, besok kita wawancara dulu ya"
"iya deh, gue ikut aja gimana baiknya" Lian
"Eh li, kayaknya gue mau ngelamar cewek deh" Ucap Aro tiba tiba
"What, siap ro? wah kacau ni orang siapa ceweknya" tanya Lian kepo
"Kia Li, gue kayaknya jatuh cinta sama dia Li"
"Anjing, , gue dukung banget kalau lu sama kia ro, ayok lah buruan, kapan mau lamarannya, jangan lama lama langsung nikah aja deh, lu gak trauma?" tanya Lian semangat
"Iya gak langsung nikah juga kali, Lamaean dulu nah seminggu setelahnya baru menikah, gimana?" Aro
"Setuju banget gue mah, nanti gue ceritain deh sama Salsa, pasti dia happy juga" Ucap Lian
"iya Li, gue jan mau juga ngerasain menikah kayak gimana"
"Enak lah pasti, apalagi kalau tidur ada yang peluk, kasian juga alat Pusaka lu gak dipakai, ntar karatan" Ejek Lian
"Kampret lu, gak karatan juga ege, kan masih gue rawat dengan baik"
"Hahaha anjing, Udah Puasa ni, bikin batal puasa gue aja lu" Ucap Lian
"lu yang mulai, nanti gue atur jadwalnya ya lu bantuin gue siapin ya, buka puasa bareng seru kali" Usul Aro
"Nah bagus tu, pas momentnya"
"Woke dehh, gue balik ke ruangan gue dulu, jangan lupa besok wawancara"
Aro pun meninggalkan Lian di ruangannya. Lian sangat senang mendengar kabar dari Aro. karena memang sudah sejak awal Salsa punya niat untuk menjodohkan Kia dan Aro, hanya saja Salsa berpikir bukan kah kalau masalah perasaan tidak bisa di atur.
Setelah pekerjaannya sudah selesai semua. Lian pun Memilih untuk pulang cepat. Ia akan membantu Salsa mempersiapkan untuk berbuka puasa, meski lian tidak bisa membantu masak, tetapi ia cukup handal dalam mengurus Rayyan, malah kadang Rayyan lebih tentram jika bersama Papinya. Anak papi kalau kata Salsa.
seperti sore ini Salsa sedang Memasak di dapur, Lian menemani Rayayan diruang keluarga yang masih bisa dilihat dari arah dapur, Rayyan sudah bisa Duduk dan sudah bisa bersuara meski belum benar ucapannya.
"Ini namanya Harimau nak, bunyinya Aummmm" Lian memperagakan Seolah olah Harimau.
"Aummmm" rayyan meniru Papi nya
"Nah kalau ini kucing, suaranya meonggg"
"Eongg eongg" Suara Rayyan terdengar Lucu sekali.
" bwahhhhhhaaaaahahaha" Lian tertawa kencang sekali. dia merasa gemas melihat ekspresi anaknya ketika meniru suara kucing.
"Sayang, ketawanya kencang banget, nanti anaknya takut loh" teriak Salsa
"Iya sayang, maaf, habis Rayyan lucu banget yang, kayak anak kucing" Ucap Lian.
"Ishh anaknya disamain dengan kucing" Ucap Salsa dengan pelan kali ini.
Kini keadaan Ruang keluarg sudah berantakan, permainan anaknya sudah kemana mana. sedangkan Rayyan sudah tertidur diatas badan nya Lian. dan Lian pun sudah terlelap dalam Mimpinya.
Salsa yang sudah selesai masak melihat keadaan itu hanya bisa menggelengkan kepala.
"Astaghfirullah Lian" Salsa mengusapkan dadanya. dan mulai membereskan Satu persatu permainan Rayyan yang sudah berhamburan.
salsa begitu telaten mengurus rumah, suami dan anaknya. siapa disangka Gadis manja yang biasanya party, Happy happy, ketika menikah sangat pintar mengurus rumah tangganya.
Salsa akan selalu mengupayakan dan menjaga keluarga kecilnya, ia tidak ingin peristiwa yang menimpa keluarga nya akan ada dikeluarga kecilnya itu.
Hallo Aku Update. mari kita bersenang senang guys, lupakan apa lah itu apalah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gentari
RomanceGentaria Salsa Mahesa seorang anak tunggal dari Bapak Raditya Mahesa dan ibu Kumala. Salsa yang sebelumnya adalah gadis yang penurut dan calm tetapi semua berubah saat perpisahan kedua orang tuanya, Setiap harinya ia harus melihat pertengkaran diant...
