10.

364 24 0
                                    

       Setelah sampai diapart, Haechan duduk di sofa bersama Hendery disampingnya. "Hyung, tadi dibangku ku dengan Renjun ada banyak sampah menumpuk. Apa itu ulah kak Yeri dengan teman-temannya?"tanya Haechan. "Mungkin, tapi kau harus hati-hati mulai sekarang. Kau tidak mungkin akan dibiarkan mereka begitu saja."Hdry.  "Hemm.. kau benar Hyung sepertinya aku harus menyiapkan mentalku dan tingkat kesabaranku agar aku tidak meledak disana" ucap Haechan yang membuat Hendery tertawa. "Hahaha.... Kau benar. Kau kan 11-12 sama Renjun sumbu pendek"Hdry. "Tapi Hyung, aku minta Hyung jangan deket-deket sama yang perempuan tadi. Aku nggak mau ya punya kakak ipar kayak dia"hc. "Siapa juga yang mau sama dia orang Hyung sukanya sama kakaknya Renjun."Hdry. "Maksud Hyung, Xiaojun Hyung? Kalau itu bisalah, aku setuju"



































   Hari ini Haechan kembali bersekolah bersama Hendery. Sebelumnya, Haechan sudah menolak ajakan Hendery untuk berangkat sekolah bersama. Tapi yang namanya Hendery si kepala batu mana mau menuruti ucapan adiknya itu. Saat sudah sampai mereka menjadi pusat perhatian semua orang. "Siapa yang bersama Hendery itu?" "Kenapa bisa dia bersama Hendery" "kenapa Hendery bersama si culun itu"   "apakah mereka berdua ada hubungan"   "kalo bener ada hubungan selera si Hendery jelek banget dah" ucap-ucapan itu lah yang mereka dengar disepanjang jalan yang mereka tempuh.

     "Hyung, sampai disini saja. Sepertinya tidak ada yang menyukai kita bersama."ucap Haechan kepada Hendery yang sedari tadi mengikuti langkahnya. "Oke, gue pergi dulu."ucapnya saat hendak pergi meninggalkan adiknya dia menatap tajam semua orang yang menatap mereka sedari tadi. "Apa yang Lo semua lihat. Balik ke kelas Lo semua SEKARANG!!!" Perintah Hendery. Semua orang segera berlarian pergi menuju kelas masing-masing dan Hendery melanjutkan jalannya menuju kelasnya.

   

    Saat sampai dikelas, teman-teman Hendery menghampirinya. "Eh, lu ada hubungan apa sama tuh murid baru?" Tanya Kun. "Just friend, karena apart kita sama jadi gue gampang temenan sama dia. Lagian juga dia baik, kenapa?"tanyanya. "Lu kagak tau, Lo jadi omongan satu sekolah gara-gara Lo bareng sama tuh murid baru"ucap kun lagi. "Ohh, btw tuh murid baru punya nama ya."    "Iya-iya si Haechan maksudnya"


























   "Apa iya cuma temen biasa? Gak lebih?  Apa gue cari tau aja ya? Tapi itu bukan urusan gue. ARHHH gue kenapa sih kok panas ya liat mereka bareng"ucap batin seseorang yang sedari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka berdua.















      KRING... KRING... KRINGG....          Bel istirahat berbunyi semua murid membereskan alat tulis-menulis masing-masing dan segera menuju  kantin untuk mengisi perut mereka masing-masing.
    

    "Chan lu ke kantin yok" ajak Renjun. "Eumm... Ayok aja kalo disini bosen."     " Dah kan yok kita ke kantin"ucap Yangyang. Setelahnya mereka semua pergi menuju kantin.

    Saat mereka ingin memesan makanan tiba-tiba dari belakang ada yang mendorong Haechan hingga tersungkur. "Ups.. Sorry, gue nggak sengaja"ucapnya. Teman-temannya yang melihat itupun segera membantu Haechan agar berdiri. "Eh lu sengaja kan bikin Haechan jatuh. Ngaku aja Lo"ucap Renjun. "Kan gue udah bilang kalo gue nggak sengaja kan"ucap Yeri. Yap orang yang menabrak Haechan tadi adalah Yeri. "Alah... Lo bisa nggak sehari aja kagak ngerusuh kayaknya susah banget dah"ucap Jaemin. "Siapa juga yang ngerusuh salah dia dong ngalangin jalan orang"ucap Yeri. "Eh ni kantin luas ya. Jadi Lo bisa lewat mana aja ngapain harus disini"ucap Yangyang. "Hemm bener tuh Lo nya aja yang suka nyari masalah"sambung Yeonjun. "Tauk ah gue pergi dulu bay"ucap Yeri seraya beranjak pergi meninggalkan Haechan dkk. "Tuh orang benar-benar ya pen gue gibeng tu pala"ucap renjung yang diangguki yang lainnya. "Udahlah biarin aja, nanti juga kita bisa bales yang lebih kejam dari ini"ucap Haechan sambil mengeluarkan smirknya.

 "Udahlah biarin aja, nanti juga kita bisa bales yang lebih kejam dari ini"ucap Haechan sambil mengeluarkan smirknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

       Mereka(sahabat-sahabatnya) yang melihat itu bergidik ngeri. Mengasihani orang-orang yang sudah berurusan dengan Seo Donghyuck. "Hemm.. Lo bener juga. Terus gimana Lo udah nemuin bukti-buktinya apa belum"ucap Renjun. "Tenang aja gue udah nyerahin itu sama seseorang yang bisa gue andelin"ucap Haechan. "Aaahh... Gue tau ni siapa orangnya. Pasti gak lama lagi tuh bukti dah kekumpul,dan kita bisa bales semua perbuatan tuh curut."ucap Jaemin yang diangguki semua. "Ya, gue gak sabar nih buat mengetes kekuatan gue yang udah lama nggak kepake"ucap Yangyang. "Yeee sok-sokan pake kekuatan-kekuatan segala"ucap Yeonjun. "Dih SSY"    "SSY apaan dah"   "Suka Suka Yangyang"    "dih gue gibeng juga tuh kepala" dan akhirnya mereka berdua beradu bacot dikantin.



























Annyeong yeorobun 👋👋👋👋

Aku kembali lagi maaf nih ya, ni udah mulai sekolah lagi. So.... Aku jarang update cerita.

Jadi maaf banget yaaaa

Ya udah ni juga dah malem bay yeorobun 👋👋👋👋

Jangan lupa vote dan komen yang banyak...

Cupu??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang