prolog

9 3 0
                                    

"keluarga yg bahagia itu
Ketika mereka
Saling melengkapi satu sama
Lain^_^"

"NAYAKA"

"ayah,ayah kapan pulang nya Naya,udah kangen Lo,"ujar seorang anak kecil,yg sedang melakukan pembicaraan dengan seorang laki laki paru Bayah di benda pipih nya

"Nanti,bentar lagi sayang,ayah masih ada kerjaan sedikit,"balas nya

"Hmm,ayah bilang bentar bentar terus,tapi kapan baliknya"protes nya sembari melihat kan wajah cemberut,serta bibir yg sengaja di monyong kan

Melihat ekspresi anaknya seperti itu membuat nya gemes sendiri "Ish,anak ayah gemes banget sih kalau lagi marah,hmm ayah punya ide, gimana kalau ayah pulang,ayah beliin banyak hadiah mau"rayunya

"Hmm,apa ya"ujar sambil meletakkan telunjuk ke kening nya, bingung

"Ah,Naya mau foto Jungkook boleh ngga sekalian sama tanda tangan nya gimana ayah bisa ngga ples nomor handphone nya"ujarnya di luar nulur, bagaimana bisa anak yg baru berumur 10 tahun meminta hal aneh seperti itu

Mendengar permintaan anak semata wayangnya itu jujur membuat nya bingung, bagaimana cara nya dia bisa mendapatkan foto,dan tanda tangan Jungkook yg paling parahnya nomor handphone nya,"astaga nak siapa yg mengajarkan mu tentang idol K-Pop"tanyanya masih bingung dari mana anaknya bisa mendapatkan permintaan yg jelas jelas tak mungkin ia bisa lakukan

"Dari ka Isyana, katanya Jungkook itu laki laki tertampan di dunia,dia melebihi ke ganteng an kakaknya sendiri"ujarnya polos

Mendengar penjelasan dari anak nya,ayan lantas memukul jidatnya,"itu keponakan yg satu,bisa bisa nya menghasut otak polos anak saya,ini pasti dirinya yg minta,namun menggunakan nama Nayaka awas aja kamu Isyana hmm,"batinnya

"Terus gimana yah, apakah ayah bisa membawakan untuk Naya pliss"ujarnya dengan tampak yg sangat polos nan imut

Ayan, hanya tersenyum getir, bagaimana caranya ia bisa menuruti keinginan anaknya, seumur umur dia belum pernah tidak menuruti keinginan anaknya,ya jika dia tidak turuti percayalah pasti Naya akan jatuh sakit

"Hmm,gimana kalau,ayah beliin foto,baju,buku, sepatu, celana,topi, semuanya deh asalkan tidak dengan nomor handphone nya ya,"ayan masih berusaha membujuk anak nya agar bisa mengubah permintaan nya

"Tapi yah----,"ayah beliin semua nya dari ujung rambut hingga ujung kaki deh sebanyak banyaknya yg naya mau,ayah janji, kalau Naya mau nambah juga ngga pa-pa,"

"Hmm,ya udah deh ya,Naya mau, walaupun ngga dengan nomor handphone nya sih yg penting ada foto nya sama tanda tangan nya tapi yg banyak ya,Naya mau pamerin sama teman teman Kay di sekolah siapa tau iri ya kan"ujarnya bersikap sombong emang buah tak jauh Jatuh dari pohon nya

"Gitu dong,anak siapa dulu,","anak ayah ayan,yg paling ganteng seantero penjuru dunia"ujarnya bangga mempunyai ayah seperti ayan

"Hmm,yaudah Naya tidur ya, soalnya udah malam,besok kan mau sekolah,dan ayah nanti pulang dari London ada kejutan untuk Kay,pasti Kay senang banget nanti liatnya"

"Serius yah,yg benar,coba bilang dong sama Naya pliss"

"Rahasia,ya Udah ayah lanjut kerja dulu ya, assalamualaikum warahmatullahi wa barakatu princess"

"Hmm, waalaikum"jawabnya

Setelah dia mematikan sambungan telefon nya belum sempat tiga detik ia sudah mendapatkan pertanyaan bertubi-tubi dari seseorang yg ada di samping nya siapa lagi kalau bukan Isyana

"Gimana Nay, apakah ayah mu mau membeli kan foto Jungkook ples tanda tangan dan nomor handphone nya"tanya Isyana pada sepupu nya itu,benar sudah apa yg di pikirkan oleh ayan,Isyana lah yg menghasut Naya untuk meminta nya membeli kan semua itu

NAYAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang