Part 8

726 71 11
                                    

Jealousy is just love and hate at the same time

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jealousy is just love and hate at the same time. Maybe?
..

Hao terbangun pukul 6 pagi ketika ia mendengar suara berisik dari arah dapur, ia-pun segera bangkit dari ranjang dan sempat menoleh kearah sofa dimana Hanbin masih terlelap disana dengan posisi yang terlihat kurang nyaman. Namun mengingat kejadian semalam membuat Hao kesal dan memutuskan mengabaikan pria tersebut lalu pergi ke kamar mandi untuk mandi sebentar.

Saat omega cantik itu keluar dari kamar, ia bisa melihat jika calon ibu mertuanya tengah berkutat di dapur, rasanya tidak sopan jika ia tidak membantu. Jadi Hao menghampiri Gayoung untuk menawarkan bantuan. Tentu Gayoung senang karena ia bisa memasak bersama dengan Hao.

Mereka juga mengobrolkan hal-hal ringan seperti bagaimana kehidupan Hao selama ini, lalu makanan apa yang ia sukai dan masih banyak lagi topik lainnya. Hao juga tidak keberatan mengobrol dengan wanita cantik itu--rasanya seperti ia sedang mengobrol dengan ibunya sendiri. Jujur saja meski baru mengenal Gayoung, wanita itu memperlakukannya dengan baik dan tulus.

"Hao, maafkan sikap Hanbin jika dia sering bersikap cuek ya~" celetuk Gayoung dengan wajah sendu, "anak itu sudah melalui banyak hal sejak second-gender-nya muncul, saat itu dia banyak mendapat cacian dari teman-temannya dan dianggap sebagai alpha dominan yang cacat karena tak bisa mencium feromon omega, sejak itu kami memutuskan untuk menyembunyikan kekurangan Hanbin namun dia perlahan berubah menjadi pribadi yang dingin seperti saat ini."

Hao tertunduk menatap masakan yang tengah ia tumis, ia tidak menyangka jika Hanbin pernah melalui masa seperti itu. Pasti itu bukan hal yang mudah, jika Hao yang berada diposisi Hanbin mungkin ia juga akan berakhir seperti Hanbin atau bahkan lebih buruk lagi, "aku mengerti bi, aku tidak terlalu mempermasalahkannya" jawabnya membuat Gayoung tersenyum dan memeluk Hao dari samping.

"terima kasih sayang, aku senang karena sekarang putraku memiliki fated-mate secantik ini" puji Gayoung membuat Hao tersipu malu dan menggumamkan kata terima kasih, "ah benar juga, sebentar lagi kita akan resmi jadi keluarga, berhenti memanggil bibi--Hao boleh memanggilku ibu, ok?" lanjut wanita itu dan dengan kikuk Hao akhirnya mengangguk. Gayoung tersenyum puas, mereka lantas melanjutkan kegiatan memasak sarapan sebelum Hanbin bangun sehingga nanti mereka bisa makan bersama.

 Gayoung tersenyum puas, mereka lantas melanjutkan kegiatan memasak sarapan sebelum Hanbin bangun sehingga nanti mereka bisa makan bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Till We Meet Again | BINHAO X GYUJIN ABOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang