Siwon POV
Aku bingung dengan perasaanku terhadap Yoona saat ini, jujur aku semakin nyaman jika bersamanya tapi aku merasa sangat tidak nyaman jika tidak bisa berdekatan dengannya.
Aku bingung di saat Yoona memutuskan untuk tidak bertemu dengan ku lagi secara tiba-tiba, apa dia begitu membenci seorang peminum sampai-sampai dia menjauhi ku seperti itu?
Atau mungkin dia memiliki trauma yang begitu dalam?
Saat melihat Yoona sedang dalam kesulitan membuat ku begitu khawatir, untung saja tuan Lee datang untuk membantunya jika tidak mungkin Yoona sudah terluka.
Aku mengantarkan nya pulang, ia masih bersikap begitu dingin kepadaku.
"Yoong a, maafkan aku,," ucap ku, aku harap ia luluh dan mau memaafkan ku. "Aku tahu aku salah tapi seharusnya kamu juga tidak pantas untuk marah Yoong"
Sepertinya Yoona sudah mulai luluh tapi mendengar kalimat ku tapi saat mendengar ucapan ku di akhir membuatnya kecewa.
Oh shit, sepertinya aku salah bicara.
"Aku memang seorang peminum, aku suka mabuk-mabukan tapi aku tidak pernah sekali pun mempermainkan wanita"
"Tolong buka pintu mobilnya aku ingin turun" ujar Yoona tanpa menjawab pertanyaan ku.
"Yoona,,"
"Tolong buka,," aku memutuskan untuk membiarkan nya turun, aku tidak mau ia tertekan.
Saat Yoona ingin masuk ke dalam rumahnya aku segera turun dari mobil dan memeluk nya dari belakang.
"Aku mohon jangan seperti ini Yoong, maafkan aku,,"
"Seharusnya kamu menjelaskan kenapa kamu bisa semarah ini padaku, apa salahku?" sambung ku.
"Kamu tidak salah hanya saja aku yang terlalu berharap lebih padamu, lepaskan aku oppa"
Aku menggeleng dan semakin mengeratkan pelukannya.
"Aku tidak mau, aku tidak akan melepaskan pelukan ini"
"Lepas---"
"Aku menyukai mu Yoong,,,"
Ya, aku sudah yakin dengan keputusan ku untuk mengungkapkan perasaan ini, aku tidak sanggup menahan nya lagi.
Aku memang menyukainya dan aku sangat mencintainya.
"Aku tahu ini bukan waktu yang tepat untuk mengatakan nya tapi aku benar-benar tulus mengatakan nya Yoong, mungkin kamu berpikir aku hanya bercanda atau mempermainkan mu tapi percayalah aku benar-benar tertarik dengan mu" ucap ku dengan dengan sangat tulus. Ini adalah pertama kalinya aku mencintai seseorang dengan waktu yang sangat cepat seperti ini.
"Aku mencintai segala kelebihan dan kekurangan mu, kamu wanita yang baik, wanita hebat, tulus, pengertian, lembut, pantang menyerahnya dan satu hal yang paling penting kamu wanita yang sangat cantik yang pernah aku temui, aku tidak bohong Yoong"
Air mataku mengalir setelah mengungkapkan perasaan ku kepada Yoona, aku takut jika dia akan pergi meninggalkan ku setelah mendengarkan ungkapan cinta dariku.
"Aku tidak berharap lebih jika kamu merasakan hal yang sama seperti ku, bagiku kamu adalah wanita yang paling sempurna dan tidak heran jika kamu menolak ku karena mungkin aku tidak sesuai tipe ideal mu, aku sudah tua, aku seorang peminum, aku tidak pernah berkencan dan aku juga sangat dingin. Tidak apa jika kamu tidak menyukai ku tapi setidaknya izinkan aku untuk melihat mu dari jarak dekat, please"
Perlahan aku melepaskan tangan ku yang melingkar di pinggang nya. Aku menghapus air mata sialan ini, aku benar-benar terlihat sangat cengeng, memalukan sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love
RomanceKehadiran mu membuat kehidupan ku berubah drastis, cinta yang tidak pernah aku percaya kini berhasil membuatku terjebak dalam cinta yang sangat sulit untuk aku lepaskan. Aku menerima segala kekurangan mu karena cinta ku lebih besar untukmu. ~ Choi S...