Hari ini Rania dan Liam datang mengunjungi Aletta lagi dengan membawa surat kepulangan Aletta.
Melihat surat itu, kegembiraan terpampang jelas di wajah Aletta.Bagaimana tidak, sudah tiga hari sejak ia mengatakan jika ingin pulang tapi ia tidak kunjung mendapatkan surat ijin karena ia terus ditahan oleh mereka berdua.
Dan kemarin, Aletta yang benar-benar sudah tidak tahan dengan dua orang ini, akhirnya harus berbohong dan mengatakan jika ia akan berobat ke luar negeri.
Untungnya mereka percaya."Terimakasih Rania" ucap Aletta.
"Sama-sama nona, tapi benarkah nona akan berobat ke luar negeri?!" tanya Rania yang masih tidak yakin.
Mendengar itu Aletta segera mengangguk.
"Kalau begitu ini kartu bank untuk anda, aku dan Liam sudah mengisinya sebanyak empat miliar" ucap Rania dengan menyodorkan sebuah kartu bank.
"Saya harap itu cukup untuk biaya berobat anda" tambahnya.
Setelah memberikan itu dua orang itu segera pergi.
Melihat mereka pergi akhirnya Aletta benar-benar bisa bernafas dengan lega.[ Nini, kapan orang yang kamu pekerjakan akan datang?! ]
[ Sebentar lagi host, wanita itu masih terjebak macet ]
[ Oke, lalu bagaimana dengan tempat tinggal ku?! ]
[ Aku sudah menyewa apartemen yang bagus dan aman untuk host ]
[ Bagus, terimakasih Nini ]
[ Sama-sama host, tapi kenapa host masih ingin disini?! ]
[ Bukankah orang yang membuat kakiku seperti ini belum ditemukan, aku ingin bertemu dengan orang ini ]
[ Jadi karena itu, kalau begitu aku akan membantu host mencari orang itu ]
[ Terimakasih Nini ]
Setelah menunggu dua jam lamanya, orang yang diperkerjakan oleh Nini akhirnya tiba.
"Selamat siang nona, perkenalkan nama saya Maria"
Aletta cukup terkejut dengan kedatangan wanita itu.
Karena ia tak menyangka orang yang direkrut Nini akan semuda ini.Aletta ingin membalas sapaan wanita itu, tapi harus segera menghentikannya karena tiba-tiba ia mendengar suara mekanik sistem dan wanita itu tengah berbincang.
[ Sistem, apa benar wanita lumpuh ini sangat berbahaya?! ]
[ Benar host, host sudah membaca ceritanya bukan?! ]
[ Sudah, hanya saja aku tidak bisa mempercayainya, wanita itu terlihat sangat cantik dan lembut ]
[ Host jangan tertipu dengan kulit luarnya, kita tidak tahu hal mengerikan apa yang tengah ia pikirkan sekarang ]
[ Oke, oke, aku akan selalu mewaspadainya ]
[ Bagus, dan jangan lupakan tugas host ]
[ Aku tahu ]
Mendengar percakapan itu Aletta hanya diam tanpa mengubah ekspresinya.
Aletta sangat penasaran dengan tugas apa yang diberikan oleh sistem itu pada wanita ini.
Tapi sayangnya percakapan mereka telah berakhir."Nona, apakah ada yang salah dengan saya?!" tanya Maria dengan gugup.
Sejak tadi Aletta hanya menatapnya tanpa mengatakan apapun.
Itu membuat Maria sedikit gugup dan tanpa sadar Maria sedikit mempercayai perkataan sistemnya.
"Tidak ada, tolong kemasi barang-barang saya dan tolong carikan saya kursi roda"
Mendengar suara Aletta kegugupan Maria sedikit mereda, dan iapun segera melakukan perintah Aletta.
.
.
Kepada para pembaca cerita saya, saya meminta maaf karena untuk sementara waktu akan jarang update 🙏🙏Terimakasih sudah membaca..☺️☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Batu Loncatan Dan Sistemnya
FantasyAletta bertransmigrasi setelah mengalami kecelakaan. Ditemani oleh sebuah sistem pemula,akankah hidup Aletta akan berjalan dengan damai seperti yang diharapkannya?!