"Hoya, liburan besok lo mau kemana? Temanin gue sama Luci main ke mall yuk." Ajak Athena sambil memeluk tangan Hoya yang sekarang bersiap pulang.
"Sorry Athena, gue besok ada janji ke Bandung." Ucapan Hoya membuat Leonid yang berjalan di belakang Hoya menghentikan tangannya mengetik sesuatu di handphonenya.
"Bandung? Ada urusan apa lo ke Bandung?" Tanya Athena menyelidiki.
"Gue ada urusan keagamaan di salah satu pesantren di Bandung sama keluarga gue."
"Pesantren? Wahhh jangan bilang lo keluarga pemuka agama?!"
"Ya enggaklah. Itu cuman urusan keagamaan biasa aja kok." Ucap Hoya dan Athena pun menganggukkan kepalanya.
Hingga sebuah tangan merangkul Hoya dan Athena dengan tangan besarnya. Tangan itu adalah tangan Jojo yang merangkul Hoya dan Athena penuh ke akraban.
Mata Leonid pun melebar saat melihat Jojo yang merangkul Hoya. Leonid yang merasa tidak suka langsung mengalihkan tangan Jojo dari pundak Hoya. Hoya pun terkejut dan merasa gugup.
"Jojo, habis ini lo ambil undangan dari Aldi." Ucap Leonid sambil mengambil tangan Hoya dan menggenggamnya.
Mata Hoya pun melebar dengan dada yang berdebar keras. Hoya sedikit ketakutan jika ada yang menyadari kedekatan mereka berdua. Tapi saat Hoya melihat Jojo dan Athena yang bersikap biasa saja membuat Hoya bernafas lega.
"Sepi banget liburan kali ini, Hoya pergi ke Bandung kalau Leonid pergi ke Surabaya." Ucap Jojo.
"Surabaya? Ngapain?" Tanya Hoya menatap Leonid penasaran.
"Cuman liburan keluarga." Leonid menepuk pelan kepala Hoya sambil mengusap rambut panjangnya.
"Lo berdua awas aja nggak bawah oleh-oleh. Gue geplak kepala lo berdua." Ucap Athena yang langsung mendapatkan gelak tawa Hoya.
"Tenang, entar gue bawah oleh-oleh yang banyak buat lo semua."Ujar Hoya.
"Kalau bisa bawa cewek Bandung buat gue ya Ya." Ucapan Jojo langsung di hadiahkan Leonid dengan pukulan di kepalanya.
"Lebih baik gue bawa dodol aja buat lo deh." Ucap Hoya dan wajah Jojo menjadi cemberut.
Di saat mereka berempat tertawa, suara perempuan yang memanggil nama Hoya membuat mata mereka melihat ke arah pintu gerbang yang sekarang memperlihatkan sosok perempuan cantik.
"Hoya..."panggil perempuan cantik itu.
"What?! Sejak kapan lo temanan sama Akira dari ESCAPE Hoya?!" Tanya Marcel yang tiba-tiba saja muncul dari belakang Hoya dan Leonid.
"Jadi lo kenal Akira?" Tanya Hoya santai.
"Ya iyalah! Siapa yang nggak kenal sama marksman dari ESCAPE yang sangat cantik." Ujar Marcel yang sangat antusias.
"Hmmm, bukannya lo semua udah tau. Kan Akira tunangan dari Sultan anggota DEVIL." Ucapan Hoya sontak membuat semua anggota DEVIL terkejut.
Saat Hoya yang melihat wajah terkejut semua anggota DEVIL membuat Hoya sadar bahwa mereka tidak mengetahui tentang pertunangan Sultan dan Akira. Leonid pun menatap Hoya dengan tatapan tajam penuh selidik.
Hoya yang sadar langsung bersiap untuk lari meninggalkan teman-temannya. Tapi dengan cepat Leonid menahan tas Hoya dan mendekati wajahnya dengan wajah Hoya.
"Jelasin dulu baru boleh pergi." Ucap Leonid.
"Gu-gue harus pulang cepat!" Hoya berusaha menghindari dari pertanyaan anggota DEVIL tentang pertunangan Sultan dan Akira.
"Jelasin dulu ba-" ucapan Leonid terhenti saat Hoya tiba-tiba mencium pipinya.
Marcel, Jojo dan Athena sangat terkejut, bahkan Leonid tidak menduga bahwa Hoya akan berani mencium pipinya di depan teman-temannya. Sedangkan Hoya langsung berlari menuju Akira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose War (On Going)
Подростковая литератураLeonid Xavier Handomo adalah ketua DEVIL generasi ke-3. Anak bungsu dari dua bersaudara dan anak dari pasangan komandan TNI dan seorang guru. Leonid menjalani hari-harinya seperti biasa, hingga dia mengetahui kebenaran tentang keluarga seorang perem...