Sudah satu minggu yn menjalankan kehidupan nya di LA, berkat bantuan dari keluarga taehyung, yn kembali mendapat peluang untuk menerima pelajaran di kampus ternama disana.
/Taehyung selalu mendampingi yn untuk membantu nya menyesuaikan diri di negara asing, ini kali pertama nya yn berjauhan dari korea negara asal nya, taehyung juga telah melarang yn untuk berhubung dengan jungkook dan yang lain, hidup yn benar benar bakal berubah.
"Yn, apa kau sudah siap?" -taehyung
"Nee, sudah" -yn
/Hari ini adalah hari pertama yn memasuki kampus, pada awalnya yn khawatir dengan kos kemasukan nya, tapi taehyung menenangkan nya dan menguruskan kesemua bayaran bayaran yang ditetapkan.
/Bagi yn, taehyung adalah sosok pria yang terbaik ia pernah temui, taehyung juga telah menyediakan tempat tinggal untuk yn, walaupun hanya apart yang kecil, ia cukup selesa untuk didiami oleh yn seorang diri.
"Ntar pulang, aku jemput nee?" -taehyung
"Aku pulang sendiri juga gapapa tae" -yn
"Kota ini besar dan kau masih baru, aku tidak ingin kau kenapa napa" -taehyung
"Aku sudah terbiasa, jika kau sibuk dengan pekerjaan mu, aku tidak ingin menganggu" -yn
"Aku akan menjemput mu yn, aku sudah menyuruh assisten ku untuk mengosongkan jadwal sore, dengan itu aku masih ada waktu untuk mu" -taehyung
"Kalau begitu, aku menurut saja" -yn
/Taehyung dan yn saling mengobrol tentang memori sewaktu mereka kecil sebelumnya, ternyata mereka punya banyak persamaan.
"Yn liat, disana punya lapangan basket" -taehyung
"Mana?" -yn
/Mata yn tertuju pada arah yang ditunjukkan oleh taehyung.
/Dan benar, ada beberapa orang yang sedang bermain basket di lapangan itu.
"Bukan kah kau bilang jika kau sangat jago ketika bermain bola basket?" -taehyung
"Ayo kita bermain disana nanti sore, apa kau mau?" -taehyung
"Benarkah? apa bisa?" -yn
"Mau kan? kalau begitu aku akan menyelesaikan pekerjaan ku lebih awal" -taehyung
/Yn mengangguk, ia sangat bersemangat untuk bermain basket lagi, sudah sekian lama ia tidak bisa melibatkan diri di dalam bermain apa apa yang berkaitan basket karna masalah kesihatan nya.
*
/Jungkook sedang mengusap wajah nya yang dipenuhi dengan keringat, ia baru saja selesai berlatih untuk pertandingan basket besok.
"Kau sangat hebat, jungkook!"
"Ahh, kau terlalu memujiku hyung" -jungkook
"Kau berhak mendapat pujian jungkook, permainan mu sangat bagus dan aku yakin kita bisa memenangi kompetisi besok"
"Kau juga tiada kurang nya hyung, kau adalah harapan tim kita, pasti akan ada para yeoja berteriak untuk mu, yah Park Jimin" -jungkook
/Jungkook menirukan suara yeoja yeoja yang sudah tentu bersorak untuk nya besok hari.
/Jimin hanya ketawa lepas, perut nya sakit mendengar tentang itu.
"Mereka juga akan berteriak untuk mu, jangan bimbang, kita berdua cukup terkenal di kampus ini" -jimin
/Tawa jungkook yang tadi perlahan menghilang.
"Itu mungkin hyung, tapi aku hanya ingin yn bersorak untuk ku" -jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT MY MISTAKE ( COMPLETE ✓ )
FanfictionDimana seorang yeoja, Jung Yn (yourname) merasakan ketulusan cinta seorang Jeon Jungkook, pria obses dan posesif pada nya