lima

359 46 0
                                    

~~~~~~

Satria menggerutu di depan Bogum, ia berulangkali berdecak kesal.

Bogum sendiri hanya bisa diam dan memperhatikan sahabat Raja ini.

pria berjari mungil itu mendudukkan dirinya di sofa, ia berusaha menghubungi nomor sahabatnya tetapi tidak di angkat-angkat oleh pemiliknya.

"ck!! dimana Raja Kulkas itu?!!" teriak Satria membanting hp nya di atas karpet bulu.

Bogum menatap hp itu yang sedikit lecet.

"dia sedang cuti karena tidak enak badan." ujar Bogum tiba-tiba.

Satria menatap Bogum lalu mengguncang tubuh besar itu dengan brutal.

"kau!! kenapa tidak bilang? aish!!"

Satria berjalan cepat menuju lift tapi sebelum itu Bogum berteriak jika sandi apartemen Raja tanggal pernikahan ikan emas milik Minho.

Satria berhenti sebentar untuk berpikir, Minho punya ikan emas? dan sudah menikah.

Satria mengendarai mobilnya dengan kencang tidak peduli dengan pengguna jalan lain yang sudah memaki-maki dirinya.

sampai di depan kamar apartemen Raja, Satria kembali berteriak.

"apa kata sandinya cok?!!"

lalu ia teringat dengan ucapan Bogum jika kata sandinya tanggal pernikahan ikan emas.

"tanggal kawin ikan emas? Paman nikahin ikan emasnya? ohhhh tau!!"

tit.... tit.... tit....

Cklekk...

Satria tersenyum senang lalu masuk kedalam.

"Raja!! oii kamu dimana??"

Satria melangkah menyusuri setiap sudut bangunan besar ini, dari dapur, kamar mandi, kamar-kamar, balkon dan ruang fitness.

ia duduk di kursi menetralkan detak jantungnya.

"dimana sih tuh anak?"

lalu mata sipitnya menangkap sebuah tangan yang menjuntai ke bawah.

ia mendekati nya lalu mengangkat kepala orang itu.

"astaga Raja!!"

Raja terbangun karena suara melengking milik Satria.

ia membuka matanya malas-malasan menatap Satria di depannya.

"kamu demam? apa Bang Nata yang bikin kamu sakit? udah minum obat? sarapan, mandi atau-"

"ssst!!! aku pusing. diam dulu sebentar."

Satria menutup mulutnya dan duduk di samping Raja.

Raja menyandarkan kepalanya di bahu Satria memejamkan matanya tetapi tidak tidur.

"Satria?"

Satria menoleh ke sumber suara.

oh... satu lagi manusia kulkas sudah datang.

BROTHER || KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang