Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah perdebatan yg cukup panjang antara lisa dan jisoo, akhirnya lisa menyerah dan mengalah
Lisa pun mengikuti saran dari jisoo Dan lisa sudah menunjuk jisoo, seulgi, wendy dan bambam sebagai timnya
Saat ini jenlisa cs sedang berbincang bincang ringan dengan lisa yg terus menerus mengelus perut jennie yg sudah sedikit membuncit
Wendy pov.
"Lisa, ugi...jika anak kalian sudah lahir dan tumbuh dewasa, apa kalian akan menuntut anak kalian untuk menjadi seperti kalian?" ~tanya ku
"Kalau aku terserah anak ku saja, aku tidak ingin memaksanya untuk menjadi seperti kedua orangtuanya" ~ucap seulgi sambil mengelus perut irene yg semakin membesar
"Kalau aku tidak akan membiarkan anak ku menjadi abdi negara" ~ucap lisa sambil terus mengelus perut jennie
"Kenapa?" ~tanya kami
"Aku tidak ingin anak ku akan sering meninggalkan kami untuk bertugas seperti aku saat ini. Aku ingin anak ku memiliki banyak waktu dengan keluarganya, terutama dengan mommynya" ~ucap lisa
"Aku merasakan bagaimana rasanya di tuntut untuk tetap stay dirumah, seperti naomi jika tidak ingin aku tinggalkan. Dan aku tidak ingin jennie merasakan hal seperti itu nantinya" ~ucap lisa sambil menatap jennie
"Jd anak mu harus mengikuti ke'inginan mu?" ~tanya yeri yg langsung di gelengkan oleh lisa
"Apapun ke'inginan anak ku kelak, aku akan selalu mendukungnya. Tp tidak untuk menjadi abdi negara!" ~ucap lisa
"Jika anak kita menginginkannya?" ~tanya jennie
"Dengan tegas aku tidak mengizinkannya, terlalu beresiko" ~ucap lisa
"Setiap pekerjaan memiliki resiko, lisa" ~ucap jisoo
"Aku tau itu, keputusan ku sudah bulat" ~ucap lisa
"Huh! Baiklah, apapun itu aku yakin kamu ingin yg terbaik untuk anak kita" ~ucap jennie
"Tentu saja" ~ucap lisa sambil memeluk jennie
"Aku pun memiliki pemikiran yg sama dengan lisa, aku ingin anak ku memiliki kebebasan. Tp tidak dengan menjadi abdi negara! Saat ini aku merasakan bagaimana rasanya saat di tinggal ugi bertugas dan itu rasanya berat sekali. Pdhl aku sering kali meninggalkan keluarga ku untuk bertugas" ~ucap irene
"Huh! Itulah, kita tidak akan bisa menilai jika kita blm merasakannya" ~ucap ku
"Aku pun setuju dengan lisa" ~ucap chaeng dan joy
"So?" ~tanya jennie dan irene
"Ck! Tanyakan saja kpd mereka" ~ucap chaeng dan joy sambi berdecak
"Sabar ne? Kami pasti akan menikahi kalian" ~ucap ku dan jisoo
